160.000 Orang Dievakuasi akibat Banjir di Amerika Latin
ASUNCION, SATUHARAPAN.COM – Lebih dari 160.000 orang terpaksa keluar dari rumah mereka akibat bencana banjir di Paraguay, Argentina, Brasil, hari Sabtu (26/12). Banjir terburuk dalam beberapa dekade tersebut setidaknya telah menewaskan sedikitnya enam orang, ungkap perwakilan pemerintah setempat.
Daerah yang terkena dampak paling besar dalam sepekan menjelang hari Natal adalah di Paraguay. Empat orang dinyatakan tewas karena tertimpa pohon. Presiden Horacio Cartes menyatakan keadaan darurat untuk mencairkan dana bencana lebih dari 3,5 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar 47,6 miliar Rupiah.
Badai hujan lebat dengan intensitas tinggi akibat fenomena “El Nino” memasaksa 130.000 warga Paraguay meninggalkan rumahnya. Di ibu kota Asuncion, ribuan orang mengalamai pemadaman listrik untuk sementara waktu.
Menurut David Arellano Kepala Operasional National Emergency Secretariat (SEN) mengatakan saat ini personel darurat telah melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi. “Kami tidak dapat mengabaikan ribuan keluarga yang setiap tahun terkena dampak banjir”, kata Presiden Cartes dalam pesan perayaan hari Natal.
Badai El Nino adalah istilah untuk pola cuaca yang dikaitkan dengan periode panas berkelanjutan di wilayah Pasifik tropis timur yang dapat memicu kematian dan iklim ekstrem. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...