17% Anak AS Kegemukan, Peran Orangtua Mengatasinya?
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sekitar 17 persen atau satu dari setiap lima anak-anak di Amerika Serikat mengalami kegemukan (obesitas). Dan anak obesitas telah menjadi masalah kesehatan utama di negeri itu.
American Medical Association (AMA) bahkan pada tahun 2013 memutuskan untuk mengakui bahwa kegemukan (obesitas) sebagai penyakit. Konsekuensinya obesitas membutuhkan intervensi medis untuk pengobatan dan pencegahannya.
AMA juga menyebut obesitas sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama. Diperkirakan sepertiga orang dewasa AS mengalami obesitas. Mereka kelebihan berat badan sekitar 35 pound (14 kilogram) dari berat badan yang sehat. Menurut AMA, satu dari tiga anak-anak dan remaja di AS mengalami kegemukan.
BACA JUGA: Asosiasi Medis Amerika: Kegemukan Adalah Penyakit
AS menetapkan bulan September sebagai Bulan Kesadaran Nasional Anak Obesitas. Diakui bahwa tidak ada solusi tunggal untuk masalah ini namun dikembangkan kesadaran untuk kesempatan belajar cara-cara mencegah dan mengatasinya.
Risiko Masalah Seumur Hidup
Menurut CDC (Center for Desease Control and Prevention) anak obesitas lebih mungkin mengalami kegemukan ketika dewasa, dan hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental seumur hidup, termasuk diabetes dan meningkatkan risiko kanker tertentu.
Dalam kehidupan sosial, anak yang memiliki obesitas juga menghadapi lebih banyak kasus bullying dan stigma.
Beberapa faktor yang memperangruhi obesitas pada anak adalah anak dan keluarga faktor terlalu banyak menghasbiskan waktu dalam kegiatan menetap seperti menonton televisi; kurangnya waktu tidur rutin yang mengarah pada tidur terlalu sedikit.
Faktor lain adalah kurang aktivitas fisik yang memadai, akses yang mudah pada makanan dan minuman berkalori tinggi yang murah atau kurangnya akses yang terjangkau pada makanan sehat.
Peran Orangtua
Ada cara orangtua untuk mencegah obesitaspada anak dan mendukung pertumbuhan yang sehat, antara lain memastikan bahwa anak memiliki berat badan yang sehat, dan pentingnya keseimbangan energi. Untuk itu, orangtua harus memastikan anak-anak mendapatkan tidur yang cukup, mengambil bagian dalam aktivitas fisik secara teratur, dan makan dalam jumlah yang tepat.
Orangtua dapat menggantikan nutrisi yang lebih tinggi, makanan rendah kalori seperti buah dan sayuran di antara makanan dengan bahan tinggi kalori, seperti gula ditambahkan dan lemak padat.
Orangtua dapat memberi anak buah dan sayuran saat makan atau sebagai makanan ringan, akses pada air minum sebagai alternatif pada minuman manis.
Orangtua membantu anak melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan mendorong berpartisipasi dalam kegiatan yang sesuai dengan usia dan menyenangkan.
Menurut CDC, dalam mengatasi obesitas mulai di rumah, tetapi membutuhkan dukungan dari masyarakat.
Editor : Sabar Subekti
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...