17 Dokter dan Perawat di RS Kanker Mesir Positif COVID-19

KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Mesir melaporkan setidaknya 17 dokter dan perawat di National Cancer Institute (NCI) dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru, kata Universitas Kairo yang mengelola rumah sakit kanker utama negara itu, hari Sabtu (4/4).

Universitas mengatakan akan membuka penyelidikan terhadap kasus-kasus baru itu untuk membuktikan kemungkinan ada kelalaian, dan menghukum yang bertanggung jawab, menurut laporan Al Ahram.

Mahmoud Alam El-Din, juru bicara Universitas Kairo, mengatakan universitas telah memutuskan untuk membatasi klinik rawat jalan setelah menutup sehari pada hari Sabtu untuk mencegah penyebaran penyakit akibat COVID-19.

Alam El-Din mengatakan bahwa universitas telah menunjuk dua tim baru untuk pengendalian infeksi di institut itu demi keselamatan staf medis, pekerja, dan pasien.

Sehari sebelumnya, Sindikat Dokter Mesir mengumumkan di halaman Facebook resminya bahwa sejumlah kasus di kalangan profesional medis di NCI terdeteksi. Direktur NCI, Dr Hatem Abul-Kassem, mengatakan bahwa jumlah infeksi di NCI adalah 15, yang terdiri dari tiga dokter dan 12 perawat setelah menguji 45 staf medis.

Dia mengakui bahwa beberapa infeksi terdeteksi sepekan lalu setelah seorang perawat laki-laki menunjukkan gejala terinfeksi virus corona dan melakukan karantina sendiri. Dia kemudian dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Abul-Kassem menambahkan bahwa NCI akan terus mensterilkan rumah sakit. Pada hari Jumat Mesir mencatat peningkatan harian tertinggi dalam kasus virus corona dengan 120 kasus baru dan delapan kematian, menjadikannya total kasu 985 orang dan 66 meninggal.

Editor : Sabar Subekti