Keir Starmer Pimpin Partai Buruh Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Oposisi utama Inggris, Partai Buruh menunjuk Keir Starmer, mantan direktur penuntutan publik yang menentang keluarnya negara itu dari Uni Eropa, sebagai ketua yang baru pada hari Sabtu (4/4).
Starmer telah mencoba untuk membawa pendukung sosialis dari pemimpin sebelumnya, Jeremy Corbyn, dan juga menjaga anggota Buruh lebih sentris di gerbong partai itu. Dia mengalahkan Rebecca Long-Bailey, sekutu Corbyn, dan Lisa Nandy dalam pemilihan ketua.
Dia menang dengan 56,2 persen suara dari anggota partai dan pendukung. “Merupakan kehormatan dan hak istimewa dalam hidup saya untuk terpilih sebagai pemimpin Partai Buruh. Itu terjadi pada saat yang tidak biasa dalam hidup kita,” katanya dalam pernyataan yang direkam sebelumnya, karena pandemi virus corona.
“Di bawah kepemimpinan saya, kami akan terlibat secara konstruktif dengan pemerintah, bukan oposisi demi kepentingan oposisi. Tidak mencetak poin politik partai atau membuat tuntutan yang mustahil. Tetapi dengan keberanian untuk mendukung di mana itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Tapi kami akan menguji argumen yang diajukan. Kami akan menyoroti masalah-masalah kritis dan di mana kami melihat kesalahan atau menggoyahkan pemerintah atau hal-hal yang tidak terjadi secepat yang seharusnya, kami akan menantang itu dan memanggilnya."
Persaingan kepemimpinan di Partai Buruh terjadi sejak Corbyn kekalahan telak dalam pemilihan Desember lalu, dan kemudian dibayangi oleh wabah virus corona (COVID-19), yang semuanya membungkam kampanye tiga kandidat. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...