182 Meninggal dalam Ledakan Tangki Minyak di Sudan Selatan
MARIDI, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat di Sudan Selatan menyatakan sedikitnya 182 orang meninggal akibat meledaknya sebuah mobil tangki minyak yang terbalik. Ledakan itu menewaskan orang-orang yang berusaha mengambil minyak.
Para pejabat semula melaporkan korban tewas dalam ledakan hari Rabu (16/9) itu 85 orang, tetapi pada hari Jumat (18/9), jumlah korban meningkat drastis.
Ledakan itu terjadi di sebuah jalan di dekat kota Maridi, sekitar 250 kilometer sebelah barat ibu kota, Juba, Sudan Selatan.
Pejabat kota Maridi, John Saki, mengatakan kepada kantor berita Prancis bahwa jumlah korban tewas bisa mencapai 176 orang. Ia mengatakan sekitar seribu orang mengerumuni sekeliling mobil tangki itu untuk mengambil minyak setelah mobil itu terbalik hari Rabu.
Mariam Tito, kepala distrik Mambe Mayan, mengatakan kepada VOA hari Kamis bahwa korban tewas kemungkinan besar bertambah karena parahnya luka bakar para korban.
Ledakan semacam itu biasa terjadi di negara miskin di Afrika Timur itu, di mana rakyat kerap mengerumuni mobil-mobil tangki yang mogok untuk mencuri minyak. Pada Juni 2013, 30 orang tewas akibat ledakan truk bahan bakar di Uganda.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...