20 Ekstremis ISIS Dilaporkan Tewas di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Sedikitnya 20 ekstremis Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) tewas pada hari Kamis (10/3) akibat rangkaian serangan udara di Suriah dan Rusia di kota Palmyra, menurut laporan organisasi pemantau.
Para ekstremis tersebut tewas dan lebih dari 50 orang lainnya cedera, “35 serangan udara jet tempur Suriah dan Rusia disejumlah wilayah Palmyra,” menurut pernyataan Observatorium HAM Suriah.
ISIS merebut kota Palmyra yang merupakan situs warisan dunia lembaga United Nations Educational Scientific Cultural Organization (UNESCO) yang dijuluki “Mutiara Gurun” pada bulan Mei 2015 lalu.
Pada bulan September 2015 lalu, citra satelit menunjukan Kuil Bei yang merupakan kuil terbesar di Palmyra menjadi target serangan ISIS sebagai upaya menghancurkan berbagai bangunan, patung, dan makam dari masa sebelum Islam karena dianggap sebagai berhala.
Pakar badan Perserikan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan bangunan utama kuil tersebut serta serangkaian ruangan dihancurkan. Militer Suriah dan Rusia berencana melancarkan operasi besar-besaran untuk merebut kembali kota Palmyra.
Sementara di lokasi yang berbeda dilaporkan pada hari Rabu (9/3) sejumlah bangunan rusak di bagian permukiman Jubar di ibu kota Suriah, Damaskus akibat konflik yang terus berlangsung. (Ant).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...