200 Lebih Mengungsi Akibat Tanah Longsor di Cianjur
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 214 warga di Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat mengungsi akibat tanah longsor menerjang dua desa di sana, pada hari Jumat (4/6).
Warga yang mengungsi terbagi di dua titik pengungsian yakni di Pondok Pesantren Assalam sebanyak 160 jiwa dan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 54 jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memperbaharui laporannya lokasi longsor terjadi di Desa Cibokor dan Desa Grimulya dengan kerugian material sebanyak lima unit rumah warga rusak berat.
Selain itu terdapat 12 rumah rusak ringan dan beberapa rumah lainnya yang terancam longsor, dan kerusakan masih dalam pendataan. Terdapat pula akses jalan desa yang amblas hingga tidak dapat dilalui warga untuk beraktivitas.
BPBD Kabupaten Cianjur menginformasikan kondisi terkini di lokasi aparat desa setempat telah membuat dapur umum dan tim kesehatan telah menyiapkan obat bagi warga yang membutuhkan. Namun dibutuhkan segera logistik bagi para pengungsi, yang sementara ini pengungsi masih dari sumbangan warga setempat.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...