2014 Australia Bantu 4.500 Sambungan Air Bersih di NTB
MATARAM, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Australia kembali memberikan bantuan sebanyak 4.500 sambungan air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Mataram dengan dana sebesar Rp 15 miliar, masing-masing sambungan bernilai Rp 3 juta dalam tahun 2014
Direktur PDAM Menang Mataram HL Ahmad Zaini saat melakukan sosialisasi tentang bantuan Australia tersebut di Mataram, Sabtu menjelaskan, sebanyak 4.500 sambungan air bersih itu dialokasikan untuk Kecamatan Ampenan 250, Sekarbela 850 sambungan.
Selain itu Kecamatan Selaparang 850 sambungan, Mataram 1.100 sambungan, Cakranegara 950 sambungan dan Kecamatan Sandubaya sebanyak 500 sambungan.
Dalam acara sosialisasi yang dihadiri Sekda Kota Mataram, HL Makmur Said, para camat dan lurah dia menjelaskan, pada tahun 2013 Australia memberikan bantuan 2.000 sambungan air bersih dan seluruhnya telah tersambung dan ini yang menjadi acuhan Australia untuk melanjutkan bantuannya.
Dikatakan, bantuan Autralia tersebut sangat ketat karena harus tepat sasaran, sehingga sebelum dipasang dilakukan survei terlebih dulu terhadap warga yang benar-benar memenuhi syarat untuk meraih bantuan.
Pemerintah Australia tidak akan membayar biaya sambungan jika ada yang belum disambung dari target itu, sehingga pada saatnya nanti Australia akan turun ke lapangan untuk mengecek dimana saja sambungan PDAM telah dipasang.
"Kita sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari Australia tersebut, karena di Kota Mataram masih banyak warga yang belum menikmati air bersih," kata dia.
Bantuan pemasangan air PDAM oleh Australia tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia dan ini akan dijadikan contoh untuk kemungkinan bisa diterapkan di daerah lain.
"Sementara cakupan air bersih di Kota Mataram hingga kini baru mencapai 56 persen, jadi masih ada 44 persen masyarakat Kota Mataram yang belum menikmati air bersih," katanya. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...