Aktivis Greenpeace Argentina Tuntut Permintaan Maaf Rusia

BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM - Seorang aktivis Greenpeace Argentina yang diberikan amnesti oleh Rusia setelah ditahan karena memprotes pengeboran minyak di Arktik menuntut permintaan maaf dari Rusia, Sabtu (29/12).

Berbicara kepada para reporter di Bandara Internasional Buenos Aires setelah pembebasannya, Camila Speziale mengatakan Rusia harus meminta maaf kepada 30 aktivis yang dipenjara dan ditahan selama tiga bulan.

“Rusia harus meminta maaf kepada kami semua,” kata Speziale saat dia tiba di negara asalnya bersama rekannya sesama aktivis Argentina yang ditahan Hernan Perez Orsi.

Aktivis berusia 21 tahun tersebut juga mengeluhkan perlakukan yang dia dapat, mengatakan “isolasinya menambah rasa ketidakadilan.”

“Semua orang tahu kami benar-benar tidak bersalah, mereka menahan kami di perairan internasional, bukan di Rusia,” tambahnya. “Kami menerima amnesti karena itu satu-saunya jalan keluar.”

Aktivis Greenpeace menaiki kapal Arctic Sunrise berbendera Belanda, menargetkan sebuah kilang minyak lepas pantai milik raksasa energi Rusia Gazprom ketika mereka ditangkap pada September oleh pasukan keamanan Rusia yang terjun dari sebuah helikopter.

Para aktivis mendapat hukuman penjara untuk jangka waktu yang lama sebelum Moskow memberikan amnesti kepada para tahanan itu. (AFP)