22 Sekolah di Yogyakarta Segera Direvitalisasi

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM -- Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot Yogyakarta) melalui Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta pada tahun 2016 ini berencana untuk merevitalisasi 22 gedung sekolah. Sasaran revitalisasi tersebut mulai dari gedung Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Total dana yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 senilai Rp 18,5 miliar. Rincian penganggaran antara lain, untuk TK dan SD mendapatkan anggaran Rp 11,3 miliar dan SMP mendapatkan anggaran Rp. 7,2 M. Total terdapat dua TK, empat SD, dan 16 SMP di Kota Yogyakarta .

“Revitalisasi akan dimulai tahun ini yang meliputi perbaikan dan pembangunan gedung, hingga penambahan sarana dan prasarana sekolah, termasuk di dalamnya untuk parkir,” demikain disampaikan Kepala DBGAD Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana.

Hari menjelaskan, tujuan utama revitalisasi adalah memberikan kenyamanan bagi para siswa dalam menempuh Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Harapannya, melalui upaya revitalisasi ini, di Kota Yogyakarta tidak terdengar atau ditemukan adanya atap bocor maupun bangunan yang tidak layak untuk KBM.

“Revitalisasi ini dilaksanakan menurut skala prioritas, artinya sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Ditargetkan perencanaan revitalisasi akan selesai pada akhir Januari ini, kemudian pada awal Februari dilakukan pelelangan. Kami mengusahakan untuk segera dimulai,” jelas Hari.

Sebagai catatan, beberapa sekolah yang menjadi sasaran untuk direvitalisasi adalah TK Pembina dan TK Terpadu Tegalrejo; SD Balerejo, SD Ngabean, SD Lempuyangwangi, dan SD Pujokusuman; sedangkan untuk SMP meliputi SMP 1 hingga 16.

“Setidaknya terdapat 22 gedung atau bangunan sekolah yang akan direnovasi, direvitalisasi, atau penambahan sarana dan prasarana baru,” kata Hari.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja