2.210 Orang dari Masyarakat Umum Hadiri Upacara HUT RI ke-71
Tahun 2016 ini masyarakat umum diberikan kesempatan yang lebih besar untuk menghadiri peringatan kemerdekaan Indonesia.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo mengundang ribuan orang dari masyarakat umum untuk menghadiri peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Istana Merdeka, pada hari Rabu (17/8).
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan Presiden Jokowi memang menghendaki agar masyarakat umum diberikan kesempatan yang lebih besar untuk menghadiri peringatan kemerdekaan kali ini.
“Sekitar 2.210 orang dari masyarakat umum diundang untuk dapat hadir di upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada Rabu, 17 Agustus 2016 ini. Dari jumlah tersebut, 1.210 orang diundang untuk menghadiri upacara di pagi hari,” kata Bey.
Menurut Bey, tamu undangan khusus tersebut datang dari sejumlah daerah di Indonesia seperti dari Jabodetabek, Karawang, Serang, Bandung, Medan, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara Timur merupakan beberapa daerah asal di antaranya.
Sejumlah masyarakat yang hadir pada peringatan kali ini juga datang dari latar belakang dan profesi yang berbeda. Rombongan yang datang dari Jawa Barat misalnya, mereka semua memiliki profesi sebagai petani, peternak, petugas kebersihan, komunitas kreatif film, komunitas hijabers, guru, seniman, dan pengrajin.
Terkait hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala sebelumnya telah memberikan keterangan kepada sejumlah media. Beliau menyebut, undangan peringatan kemerdekaan kali ini akan lebih didominasi oleh masyarakat ketimbang pejabat.
"Perbandingannya, yaitu 70 persen undangan dari rakyat dan 30 persennya dari pejabat. Rakyat diajak untuk ikut merayakan dan memiliki rasa kemerdekaan ini," katanya.
Editor : Eben E. Siadari
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...