250 Anggota Ikhwanul Muslimin Diselidiki atas Dakwaan Pembunuhan dan Terorisme
MESIR, SATUHARAPAN.COM - Sekitar 250 anggota Ikhwanul Muslimin diselidiki atas pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan terorisme seperti diberitakan kantor berita resmi Mesir MENA.
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (17/8) bahwa polisi telah menangkap lebih dari seribu anggota Ikhwanul Muslimin menyusul bentrokan berdarah hari Jum’at.
Ikhwanul Muslimin mengatakan anggotanya ditangkap polisi untuk mempengaruhi kelompok itu.
MENA melaporkan pada hari Sabtu bahwa 250 pengikut Ikhwanul Muslimin menghadapi kemungkinan dakwaan pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan terorisme.
Pada hari Jum’at sebelumnya, puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di Mesir sebagai tanggapan atas seruan Ikhwanul Muslimin dalam protes nasional “Kemarahan hari Jum’at “ atas tentara dan pemerintahan yang dipilihnya sendiri.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...