DUNIA
Penulis: Ignatius Dwiana
15:53 WIB | Minggu, 18 Agustus 2013
Politisi Perempuan di Peshawar, Pakistan Dibunuh
PESHAWAR PAKISTAN, SATUHARAPAN.COM - Seorang pria dengan senjata berat telah menembak dan membunuh seorang politisi perempuan di barat laut kota Peshawar, Pakistan, yang bergejolak. Pejabat keamanan setempat mengatakan para penyerang membunuhnya setelah membobol rumahnya di kawasan Hyatabad, Peshawar pada hari Jum’at malam (16/8).
"Satu atau dua penyerang memasuki rumahnya dan membunuhnya," pemberitaan media mengutip sumber yang berasal dari seorang perwira polisi senior.
Perempuan yang dibunuh itu adalah Najma Hanif, 35 tahun, anggota senior ANP (Awami National Party, Partai Nasional Awami ) yang dikenal memiliki pandangan terang-terangan atas kelompok militan yang aktif di wilayah bermasalah.
Sumber-sumber keamanan mengatakan para penyerang berhasil melarikan diri dari TKP sebelum polisi tiba dan mengepung daerah itu.
Suami Hanif dan anak laki-lakinya bersama pengawal mereka tewas karena bom Taliban pada bulan November 2011.
Kepala ANP Asfandyar Wali sangat mengutuk pembunuhan brutal dengan mengatakan pengorbanan keluarganya akan selalu diingat.
Tentara Pakistan telah melancarkan beberapa operasi terbaru di wilayah barat laut yang bermasalah dan daerah barat daya dalam upaya mengusir gerilyawan dari daerah bergejolak.
Meskipun pemerintah Pakistan terus beroperasi menghadapi militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) dan kelompok yang terkait dengannya, tetapi mereka masih mampu menyebarkan pengaruh di pelbagai wilayah negara dan membunuh ribuan orang.
Menurut media lokal, ribuan orang Pakistan kehilangan nyawa mereka dalam pemboman dan serangan militan lainnya sejak tahun 2001. Tahun 2001 adalah saat Pakistan bersekutu dengan Amerika Serikat dalam perang yang disebut perang melawan terorisme.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...