2.500 Pekerja General Electric Protes Restrukturisasi
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 2.500 pekerja General Electric (GE) di Eropa menggelar demo di Paris pada hari Jumat (8/4) melawan rencana restrukturisasi konglomerat industri Amerika Serikat (AS), yang mencakup pengurangan 6.500 pegawai di seluruh Eropa.
Para demonstran mendatangi Paris dari seluruh penjuru Eropa dengan 700 di antaranya berasal dari Jerman dan ratusan lainnya berasal dari Italia, Polandia, Belgia dan Prancis.
Sejumlah besar pendemo berasal dari perusahaan Prancis Alstom, empat bulan setelah GE mengakuisisi bisnis listrik dan kabelnya.
Demo lain terjadi di Jerman, Spanyol, Austria, Belgia, Republik Ceko, Swedia dan Swiss, menurut federasi serikat internasional IndustriALL.
Bunyi peluit dan klakson turut meramaikan demonstransi tersebut, dengan demonstran di Paris membawa spanduk bertuliskan “Hentikan pembantaian lapangan pekerjaan” dan dalam bahasa Inggris, “Pegang janjimu, hentikan pengurangan lapangan pekerjaan!”
GE tengah melakukan restrukturisasi untuk mempertajam fokusnya pada bisnis industri utama, yang mencakup perlengkapan rel kereta dan energi terbarukan seperti turbin angin, dan tumbuh di sektor yang lebih baru seperti layanan kesehatan dan manajemen energi.
Pada Januari GE mengumumkan rencana untuk mengurangi hingga 6.500 pegawai di Eropa di unit energi yang mereka beli dari Alstom tahun lalu, menuai respons keras dari serikat pekerja dan peringatan dari pemerintah Prancis. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...