26 Negara Bakal Ikut Meriahkan Puncak Sail Komodo 2013

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Serangkaian kegiatan Sail Komodo 2013 telah dilaksanakan guna meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata. Pekan depan, Sabtu (14/9) acara puncak dengan tema "Jembatan Emas Menuju Nusa Tenggara Timur Menjadi Destinasi Pariwisata Dunia” ini akan diselenggarakan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

“Pengembangan pariwisata ini sejalan dengan amanat MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) untuk Koridor V, yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” kata Menko Kesra, H.R. Agung Laksono selaku Ketua Panitia Pengarah Sail Komodo 2013 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (3/8), bulan lalu.

Pada acara puncak Sail Komodo para operator yacht rally akan menghadirkan seluruh kapal-kapal yacht pada sailing pass mendatang pada 14 September mendatang. Diagendakan Presiden RI turut menghadiri puncak acara itu.

Saat ini jumlah peserta yacht rally yang telah memasuki perairan laut Indonesia tercatat 106 yacht, yang berasal dari 26 negara. Dari jumlah tersebut, 87 yacht masuk melalui Kupang. Sementara sisanya masuk melalui Saumlaki, Sangihe, dan Tarakan.

Keikutsertaan para yachters tahun ini dikelola oleh tiga operator, yakni Sail Indonesia, Back to Down Under Rally, dan Darwin Ambon Yacht Race. Dalam tiga hingga empat bulan pelayaran ke depan, para yachter diharapkan dapat menyinggahi 21 kabupaten/kota dan menikmati eksotisme alam NTT sehingga dapat memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir yang tinggal di wilayah setempat.

Sejumlah Agenda

Berikut ini rangkaian acara Puncak Sail Komodo 2013: Gelar Tari Nusantara , Gelar Seni Flobamora, Fasilitasi Sanggar Seni, Mobil Bioskop Keliling (20 Film Nasional) Tema: Pendidikan Karakter, yang dilaksanakan pada 14 September 2013 di Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat.

Sejak April hingga Agustus 2013 panitia Sail Komodo mengagendakan kegiatan: revitalisasi Desa Adat, revitalisasi Kawasan Bersejarah (lokasi pengasingan Bung Karno), memberikan bantuan sosial/Fasilitasi Komunitas Budaya, memberikan bantuan kepada Sanggar/yayasan bidang kebudayaan di Kab. Manggarai Barat, Kab. Flores Timur, dan Kab, Timor Tengah Utara, memberikan fasilitasi sarana Kesenian ke sekolah (SD, SMP, SMA, SMK), Rintisan Rumah Budaya Nusantara.

Selain itu, diselenggarakan juga karnaval Komodo,festival di perbatasan Timor Esia, festival  Kalimutu. Dalam agendanya, panitia juga melakukan pengembangan dan pemanfaatan jasa wisata alam, pengadaan speedboat dan perahu kecil, pengamanan kawasan taman nasional, pengadaan perangkat pengelola data dan informasi, pengadaan peralatan perkantoran, dan pengadaan bangunan dan rehab gedung. (setkab.go.id & sailkomodo.or.id)

Editor : Bayu Probo