3 Bulan Serangan Teror, Grup Rock AS Konser Lagi di Bataclan
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Tiga bulan setelah tragedi penembakan di Gedung Konser Musik Bataclan, Paris, Prancis. Kelompok musik beraliran Death Metal asal Amerika Serikat, Eagles of Death Metal (EODM) kembali menggelar konser di tempat yang sama pada Selasa (16/2) malam WIB.
“Saya ingat saat (penembakan, red) itu adalah saat menyedihkan, karena sebenarnya konser berlangsung menarik, karena Eagles of Death Metal (EODM) telah dikenal banyak orang,” kata seorang musisi rock asal Prancis, Jacques Dutronc, yang menonton EODM di Gedung Konser Musik Bataclan, Paris, seperti diberitakan France24, hari Rabu (17/2).
Menurut France24, pada tragedi penembakan di gedung pertunjukkan Bataclan, yang terjadi pada November 2015, ratusan pengunjung konser menjadi korban serangan bersenjata.
Dutronc mendeskripsikan saat konser EODM para penonton bergembira dan tidak merasa ketakutan lagi terhadap teror, dan tidak trauma dengan tragedi tersebut. Sesama penggemar musik metal larut dalam suasana yang meriah. Dutronc melihat penonton bersuka cita dengan melakukan selfie (swafoto) bersama teman-temannya.
Dutronc mengkontraskan kejadian tersebut dengan peristiwa pada November 2015, saat itu menjelaskan suasana di pintu keluar gedung konser musik Bataclan ada sebuah bar bernama Olympia. Di bar tersebut terdapat tiang berukuran besar yang menghalangi para penonton yang membludak.
“Saya melihat banyak penonton di Bataclan, kala itu, yang mengalami trauma,” kata Dutronc.
Dutronc menjelaskan para penonton EODM bergembira menonton musik tersebut, walau kini di antara mereka ada yang harus menggunakan gips, dan duduk dalam kursi roda.
“Sejak penembakan, ini adalah pertama kalinya saya kembali berada di ruang ini (Bataclan, red),” kata Dutronc menambahkan. (france24.com).
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...