30 Jenazah Ditemukan Imigran di Lepas Pantai Italia
PALERMO, SATUHARAPAN.COM - Sekitar 30 jenazah ditemukan dalam sebuah kapal yang ditemukan di lepas pantai Sisilia, Italia kata Angkatan Laut Italia hari Senin (30/6), setelah menyelamatkan ribuan pengungsi dari Afrika Utara sepekan ini.
Penemuan jenazah itu meningkatkan krisis di selatan Mediterrania, dimana ribuan tewas dalam perjalanan ke Eropa, dan puluhan ribu orang tenggelam dari kapal yang berisiko.
Lebih dari 5.000 orang diselamatkan minggu ini, menambah 50.000 imigran Afrika Utara yang berhasil sampai di Italia tahun ini, banyak diantara imigran yang tewas dan tenggelam.
Perdana Menteri Matteo Renzi menyatakan pekan lalu Uni Eropa harus bertanggung jawab menyelamatkan imigran dan mengevaluasi badan pengawas perbatasan Frontex.
Renzi juga mengingatkan PBB untuk menindaklanjuti dugaan sindikat penyelundupan manusia di Libya, yang memasang tarif sekitar 1.000 dolar AS (Rp 11 juta) per orang.
Komisioner Uni Eropa Bidang Urusan Dalam Negeri Cecilia Malmstrom menyatakan Uni Eropa telah menyetujui dana darurat sebesar 4 juta euro (Rp 65 miliar) kepada Italia dalam rangka menanggulangi masalah imigran gelap.
“Tingginya imigran yang tewas menggambarkan bahwa penyelundup merupakan penjahat dan tidak menghargai nyawa manusia, Uni Eropa harus menindak aksi penyelundup itu”, kata Malmstrom. (reuters.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...