30 Menteri dari 27 Negara Hadiri WEFEA di Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – World Economic Forum East Asia (WEFEA) penting bagi ekonomi Indonesia dalam dunia internasional, sebab Indonesia adalah salah satu tujuan perdagangan Internasional dunia.
“Pebisnis internasional sangat memperhatikan Indonesia, di samping juga India sebagai salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat potensial untuk tumbuh cepat di masa akan datang,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dalam konferensi pers World Economic Forum on East Asia (WEFEA) 2915 di Graha Sawala, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jl. Lapangan Banteng Timur, Jakarta, Kamis (16/4).
Dalam jumpa pers dihadiri antara lain Senior Director Head of Asia Economic Forum Sushant Palakhurti Rao, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Direktur Jenderal Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir, Deputi Kemenko Perekonomian Bidang Koordinasi Kerjasama Internasional Rizal Affandi Lukman.
Sofyan menjelaskan WEFEA merupakan bagian dari Forum Ekonomi Dunia atau lebih dikenal dengan nama World Economic Forum (WEF) yang merupakan sebuah yayasan organisasi non profit yang didirikan di Jenewa dan terkenal dengan pertemuan tahunannya di Davos, Swiss. “Acara akan digelar di Jakarta mulai Minggu (19/4) sampai dengan Selasa (21/4),” kata Sofyan.
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara ini menjelaskan pelaksanaan WEFEA akan dihadiri lebih dari 30 menteri dari 27 negara, dan lebih dari 80 Lembaga Swadaya Masyarakat nasional dan Internasional akan hadir program ini akan hadir lebih dari 60 sesi yang terpisah,
“Ini merupakan panggung yang baik bagi pemerintah untuk menjelaskan tentang visi dan misi pemerintah yang baru kepada orang-orang yang baru pertama datang ke Indonesia,” Sofyan menambahkan.
“WEFEA kemudian diadakan untuk setiap wilaayah Asia Tenggara dan ini adalah kali kedua di Jakarta, kalau nggak salah dulu 2011,” kata Menteri asal Provinsi Aceh ini mengakhiri penjelasannya.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...