30 Orang Tewas Dalam Serangan Bom di Irak
KIRKUK, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah serangan bom di Irak Sabtu (23/8) menewaskan sedikitnya 30 orang, sehari setelah setidaknya 60 orang yang sedang shalat Jumat juga tewas dalam serangan terhadap sebuah masjid Sunni.
Para pejabat mengatakan seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan ke gedung kementerian dalam negeri di Bagdad, menewaskan paling tidak delapan orang dan mencederai beberapa lainnya. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap markas besar intelijen kementerian itu.
Menurut laporan voaindonesia.com, Minggu (24/8), tiga bom meledak di Kirkuk, mengakibatkan sedikitnya 18 korban tewas dan lebih 100 lain cedera. Ledakan bom juga terjadi di Irbil, ibukota kawasan Kurdistan yang biasanya tenang.
Serangkaian ledakan bom itu terjadi tidak lama setelah ketua dewan perwakilan rakyat Irak mengatakan pemerintah sedang menyelidiki serangan terhadap masjid yang terjadi Jumat, yang meningkatkan ketegangan sektarian. Salim al-Jabouri mengatakan kepada para wartawan di Bagdad bahwa tim investigasi diberi waktu dua hari untuk mencari tahu pelakunya.
Saksi-saksi mata dan tokoh keagamaan Sunni menuduh sebuah milisi Syiah garis keras berada dibalik serangan itu, tetapi para pejabat militer menuduh militan Negara Islam Irak Suriah (NIIS).
Saat awal serangan itu terjadi, tentara Irak meninggalkan posisi mereka di provinsi Kirkuk yang kaya minyak.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Uskup Suharyo: Semua Agama Ajarkan Kemanusiaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan ap...