Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:53 WIB | Senin, 02 Oktober 2017

3.000 Orang Tewas di Suriah Selama September

Sebuah foto bekas ledakan yang dikerumuni warga di Damaskus pada hari Senin, 5 November 2012. (Foto: Arab News)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, hari Minggu (1/10), menyebutkan perang Suriah menewaskan setidaknya 3.000 orang termasuk 955 warga sipil selama bulan September 2017.

“Lebih dari 70 persen penduduk sipil terbunuh dalam serangan udara,” kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

Didukung oleh Rusia, pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad sedang mendesak pertempuran untuk merebut kembali daerah-daerah yang dikuasai ISIS di provinsi timur Deir al-Zour.

Sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat telah memberikan dukungan udara kepada aliansi Kurdi-Arab serta memerangi militan di bekas benteng utara kota Raqa dan Deir al-Zour.

Jumlah orang yang terbunuh selama bulan September lebih tinggi karena meningkatnya pertempuran dan serangan udara yang intensif dari koalisi internasional dan Rusia terhadap benteng-benteng kelompok bersenjata di utara dan timur Suriah, kata Abdel Rahman.

Sebanyak 955 warga sipil yang terbunuh selama September, termasuk di antaranya 207 anak, menurut Observatorium, yang bergantung pada jaringan sumber yang luas di Suriah untuk mendapatkan informasi.

Konflik Suriah telah menewaskan lebih dari 330.000 orang sejak tahun 2011 dan memaksa jutaan orang mengungsi. (Arab News)

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home