31 Anggota DPR Kenakan Pita #SaveDPR dan Minta Setya Mundur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – 31 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia lintas fraksi mengenakan pita warna hitam bertuliskan #SaveDPR. Mereka meminta Ketua DPR, Setya Novanto, mundur dari jabatannya, karena telah merusak citra DPR sebagai lembaga tinggi negara.
"Meminta dengan hormat agar yang terhormat saudara Setya Novanto mengundurkan diri. Pengunduruan diri ini demi kehormatan Bapak Setya Novanto sendiri dan demi kehormatan lembaga yang Bapak pimpin. kesediaan bapak untuk mengundurkan diri merupakan pengorbanan yang luhur untuk mengangkat kembali martabat dan derajat DPR yang kita cintai ini," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Komaruddin Watubun, dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Kura-kura V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Selasa (15/12).
Menurut dia, kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia yang diduga dilakukan Setya telah membuat publik geram.
Bahkan, Komaruddin melanjutkan, kasus tersebut membuat DPR semakin terpuruk. Di mata publik, DPR menjadi lembaga tang tidak bisa diharapkan lagi, menjadi lembaga yang tidak dapat dipercaya.
"Hal ini mengganggu, mengancam dan merusak eksistensi dan jati diri DPR sebagai lembaga negar," katanya.
Pada tingkat internal DPR, dia mengatakan, kasus Setya telah membuat situasi lingkungan kerja kian tidak kondusif. Bahkan di saat yang sama, Mahakamah Kehormatan Dewan (MKD) menjadi forum perdebatan dan pembelaan belaka, jauh dari harapan publik, dan mengabaikan substansi persoalan.
"Publik kian ragu MKD bisa membuat keputusan dengan adil," ujarnya.
Oleh karena itu, Komaruddin meminta seluruh anggota MKD menyelamatkan wajah DPR dengan mengambil keputusan yang tepat dalam upaya menegakkan kode etik DPR.
Selain Komaruddin, sejumlah anggota DPR yang ikut mengenakan pita warna hitam bertuliskan #SaveDPR dan meminta Setya Novanto mundur dari jabatannya adalah Tubagus Hasanuddin, Charles Honoris, Diah Pitaloka, Nico Siahaan, (PDI Perjuangan), Teguh Juwarno, Primus Yustisio, Lucky Hakim (PAN), Taufiqulhadi, Syarif Abdullah Alkadrie, Kurtubi, Akbar Faizal (NasDem), Inaz Nasrullah Zubir (Hanura), Dave Laksono (Golkar), Ruhut Sitompul (Demokrat), dan Wihadi (Gerindra).
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...