Capim KPK, Junimart Terima Banyak SMS Dukung Johan-Busyro

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Junimart Girsang, mengaku menerima banyak pesan singkat (Short Message Service/SMS) yang meminta agar Johan Budi Sapto Pribowo dan Busyro Muqoddas dipilih menjadi pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019.

"Banyak SMS seperti Indonesian Idol. Isinya meminta agar mendukung Pak Johan Budi dan Busyro," kata Junimart di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Selasa (15/12).

Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu tidak mempersoalkan banyaknya SMS itu. Menurut dia, proses pemilihan pemimpin KPK periode 2015-2019 akan ditentukan berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang kini tengah digelar oleh Komisi III. "Itu hak merekalah," ujar dia.

Busyro Harus Tes

Lebih lanjut dia menjelaskan, Busyro bersama calon pemimpin KPK lainnya, Roby Arya Brata, harus kembali menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III. Meski keduanya sudah pernah menjalani uji proses yang sama, namun Komisi III masih ingin mendalami pemahaman Busyro dan Roby terkait anatomi KPK.

“Satu hal yang harus digarisbawahi adalah soal visi dan misi mereka terhadap KPK ke depan. Calon pemimpin KPK juga diharapkan bisa memahami anatomi KPK.

Menurut dia, bila ada calon pemimpin KPK yang tidak hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar sejak hari Senin (14/12) hingga Rabu (16/12) besok, maka calon tersebut layak digugurkan, meskipun calon tersebut telah menjalani tes itu sebelumnya.

"Kan sudah diundang, seharusnya datang dong," kata Junimart.

Sebelumnya, calon pemimpin KPK periode 2015-2019, Busyro Muqoddas menyatakan tidak akan hadir saat uji kelayakan dan kepatutan yang telah dijadwalkan Komisi III pada hari Rabu (16/12). Alasannya, dia telah menjalani tes itu pada tahun 2014 lalu.

Editor : Bayu Probo