40 Migran Afrika Tenggelam di Lepas Pantai Libia
ITALIA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 40 migran Afrika dikhawatirkan tenggelam ketika kapal reyot mereka karam di lepas pantai Libia, menurut laporan para korban selamat.
Mereka mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-bangsa dan lembaga bantuan bahwa lebih dari 120 orang ada di dalam kapal ketika mulai mengalami kebocoran pada hari Rabu (22/7).
Menurut mereka, sejumlah orang termasuk wanita dan anak-anak tenggelam di tengah kekacauan yang terjadi. Sementara itu, sekitar 90 migran diselamatkan dan kemudian tiba di Italia.
PBB mengatakan 60.000 orang telah berusaha menyeberangi Laut Tengah dari Afrika Utara tahun ini. Lebih 1.800 migran tewas, 20 kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014.
Juru bicara Save the Children, Giovanna Di Benedetto, mengatakan kepada BBC, semua migran diduga berasal dari Afrika Sub-Sahara, termasuk Senegal, Mali, dan Benin.
Sementara itu Federico Fossi, juru bicara badan pengungsi PBB, mengatakan kepada kantor berita AFP, "Rekan saya mewawancara para korban selamat...yang tiba sore ini di Augusta (Sisilia) dan mereka mengatakan 35 sampai 40 orang hilang di laut."
Editor : Sotyati
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...