400 Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek, Pucak Arus Balik Diperkirakan Hari Minggu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polisi memperkirakan sebanyak 400.000 kendaraan yang keluar Jabodetabek pada libur Lebaran, diperkirakan belum kembali, baik dari arah Timur maupun Selatan Bandung.
Korlantas Polri terus memastikan kelancaran arus balik dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow hingga pembatasan kendaraan dengan sumbu tiga.
“Kita sudah siapkan rekayasa lalu lintas one way, contraflow maupun pembatasan angkutan barang mulai berlaku kembali jam 00:00 WIB tadi untuk sumbu tiga ke atas di jalan tol maupun arteri,” kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Dr. Aan Suhanan di Pusat Command Center Korlantas Polri, KM 29 Tol Japek, Sabtu (29/4/2023).
Pembatasan ini mengurangi kepadatan arus lalu lintas atau beban arus lalu lintas baik di jaan tol maupun arteri, Pantura, tengah, selatan.
Rekayasa one way dan contraflow di ruas arteri juga telah disiapkan seperti di Pejagan arah dari Banyumas, Nagreg, Limbangan, Gentong.
“Di arteri karena volume lalu lintas yang cukup tinggi, seperti dari arah Bumiayu, kita terpaksa melakukan one way. di Gemolong sudah kita lakukan one way karena derasnya arus lalu lintas dari arah Banyumas. Kita memberikan kesempatan prioritas kepada saudara-saudara kita yang akan mengarah barat,” kata Dirgakkum.
Troublespot maupun bottleneck seperti pada rest area hingga adanya pasar tumpah juga menjadi fokus pengelolaan Korlantas Polri.
“Aktivitas pasar tumpah kita kelola perkuat personel untuk melakukan rekayasa lalu lintas sampai pengalihan arus apabila diperlukan. Itu beberapa spot yang kemungkinan menjadi troublespot maupun bottleneck saat arus balik,” jelasnya.
Dirgakkum mengakui perkiraan volume lalu lintas pada puncak arus balik gelombang kedua tidak akan sebanyak gelombang pertama.
“Jika kita lihat arus balik ada dua gelombang kemarin di tanggal 25 angkanya sampai ke 150.000 pada puncaknya. Kemudian untuk saat ini artinya setiap hari jika kita bagi tiga (dalam 3 hari) ada 140.000 kendaraan nantinya setiap hari yang akan melintas.” katanya.
Sementara untuk prediksi puncak arus balik, Dirgakkum Aan memperkirakan akan terjadi di hari Minggu (30/4) ini..
“Melihat 24 jam nanti. Apabila angkanya melebihi 140.000 artinya sisanya semakin sedikit. Kalau belum mencapai puncak, kemungkinan puncak di hari Minggu,” katanya.
“Kita ikuti terus perkembangannya untuk puncak arus ini. Kita selalu siap untuk mengelola arus lalu lintas ini, sehingga masyarakat bisa kembali dengan lancar, waktu tempuh juga lebih cepat dari tahun lalu dan juga keselamatan para pemudik tetap menjadi perhatian,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...