43.000 Warga Riau Terserang Penyakit akibat Asap
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 43.000 warga di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau dilaporkan terserang penyakit-penyakit yang dipicu polusi kabut asap, dampak peristiwa kebakaran lahan dan hutan.
Data Dinas Kesehatan Riau yang disampaikan ke Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap dan disampaikan ke Antara lewat pesan elektronik, Sabtu (8/3), menguraikan 38.000 warga di antaranya menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
"Data ini dirangkum pada Jumat (7/3) malam," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo.
Data tersebut menunjukkan penderita ISPA terbanyak berada di Kota Pekanbaru, mencapai 9.268 jiwa, sementara di Rokan Hilir tercatat 7.520 jiwa. Di Kota Dumai tercatat sebanyak 3.188 jiwa terjangkit ISPA, dan 2.878 jiwa berada di Kabupaten Siak, Pelalawan (2.717 jiwa), Rokan Hulu (2.139 jiwa), dan Kampar (1.969 jiwa).
Penderita ISPA lain ditemui di Meranti, Indragiri Hilir, dan di Kabupaten Kuantan Singingi, dalam jumlah kurang dari 1.000 jiwa.
Sementara itu, juga tercatat 811 penderita pneumonia, terbanyak di Pelalawan 212 jiwa dan di Pekanbaru 124 jiwa.
Tercatat juga penderita asma 1.461 jiwa, terbanyak di Pekanbaru 392 jiwa dan 196 jiwa di Kota Dumai.
Kabut asap juga menyebabkan iritasi mata, yang diderita 1.257 jiwa, terbanyak di Rokan Hulu. Iritasi kulit menyerang 1.983 jiwa, terbanyak di Pekanbaru.
Dibandingkan data sebelumnya, Kamis (6/3), jumlah ini jauh meningkat. Pada Kamis, penderita ISPA masih mencapai 35.133 jiwa, pneumonia sebanyak 789 jiwa, asma 1.397 jiwa, iritasi mata 1.194 jiwa, dan iritasi kulit 1.899 jiwa. (Ant)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...