46 Meninggal, Ada Potensi Banjir Susulan di Jayapura
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengklaim masih akan ada potensi banjir susulan di Kabupaten Jayapura, karena langit di wilayah itu masih tertutup awan.
Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam R. Manderi, di Jayapura, Minggu (16/3), mengatakan hal ini dikarenakan puncak Gunung Cycloop yang berada di Kabupaten Jayapura masih tertutup awan tebal dan berpotensi hujan.
"Jenis bencana yang terjadi di Kabupaten Jayapura ini termasuk kategori banjir bandang yang melanda Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, selain itu juga Kampung Yahim serta Kehiran," katanya.
Menurut Welliam, berdasarkan data yang dimilikinya, korban meninggal dunia sudah mencapai 42 orang, 10 luka ringan dan 21 luka berat, dsn kini banyak warga yang mengungsi karena tempat tinggalnya hancur diterjang banjir.
"Kerusakan fasilitasi pemerintah, permukiman, pendidikan dan rumah ibadah kini dalam proses 'assessment' oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan upaya penanganan telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Jayapura, di mana BPBD Provinsi Papua mendukung dengan pendirian dapur umum lapangan, tenda pengungsi tiga unit, air bersih, toilet dan ambulans.
"Berdasarkan data kami, pengungsi di Kompleks BTN Bintang Timur tercatat 150 KK, Kompleks Gajah Mada 350 KK, Doyo 200 orang, Kemiri 200 orang dan panti jompo 23 orang, dengan kebutuhan mendesak yani tempat tinggal sementara, bahan makanan, pakaian, selimut, obat-obatan dan air bersih, " katanya lagi.
Sebelumnya, akibat dari intensitas hujan yang menguyur Kabupaten Jayapura dan sekitarnya mulai dari sore hari, Sabtu 16 Januari 2019 hingga pukul 23.30 WIT mengakibatkan banjir merendam perumahan warga di Kelurahan Hinekombe, Dobonsolo dan Sentani Kota, Kampung Yahim dan Kehiran.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar (kiri) didampingi sejumlah pejabat utama memimpin evakuasi korban banjir di beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu pagi. (Dokumen pribadi Irjen Pol Martuani Sormin Siregar)
46 Meninggal Dunia
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar didampingi sejumlah pejabat utama memimpin evakuasi korban banjir di beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu pagi.
Dalam aksi evakuasi tersebut, mantan Kapolda Papua Barat itu mengungkapkan bahwa ada 46 jenazah yang ditemukan di sejumlah titik atau lokasi yang terdampak banjir di Kabupaten Jayapura.
Update terakhir jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 46 orang dan 38 jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara, Kota Jayapura.
"Tiga jenazah di RS Marthin Indey, lima jenazah di RS Yowari," katanya.
Kini, kata dia, Polri dibantu pihak terkait sedang melakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara.
"Saat ini sedang dilakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda Papua," katanya. (ANTARA)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...