5 Negara: Iran Harus Bayar Kompensasi Korban Pesawat Ukraina
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Lima negara yang warganya meninggal akibat jatuhnya pesawat penumpang milik Ukraina yang ditembak dengan peluru kendali oleh pasukan Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa Iran harus membayar kompensasi kepada seluruh keluarga korban.
Pernyataan itu dikeluarkan hari Kamis (16/1). Para menteri luar negeri dari Kanada, Ukraina, Swedia, Afghanistan dan Inggris mengatakan bahwa Iran harus mengadakan "penyelidikan internasional yang menyeluruh, independen dan transparan untuk negara-negara yang sedang berduka," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan para pejabat itu di London.
Negara-negara itu mengatakan mereka menyambut pengakuan Iran sampai sejauh ini. Semua dari 176 orang di dalam pesawat (penumpang dan awak pesawat) Ukraine International Airlines meninggal ketika ditembak oleh rudal pekan lalu lalu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran, Iran.
Sekitar 57 dari korban adalah warga negara Kanada dan 138 lainnya dari negara lain. Korban tewas juga termasuk 11 orang warga Ukraina, 17 orang dari Swedia, empat warga Afghanistan dan empat orang warga negara Inggris, serta selebihnya warga negara Iran.
Sementara itu, dilaporkan bahwa jenazah 11 warga negara Ukraina telah diidentifikasi dan akan diangkut kembali ke Ukraina pada 19 Januari, kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, hari Kamis (16/1).
Terkait dengan pernyataan lima negara yang warganya meninggal akibat penembakan itu dan Iran dituntut membayar kompensasi kepada keluarga para korban, disebutkan juga bahwa dunia sedang mengawasi tanggapan dari pihak Iran.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...