50 Kampung di Papua Masih Gunakan Lampu Pelita
WAMENA, SATUHARAPAN.COM - Masyarakat yang berdomisili di 50 kampung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, belum terlayani listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), sehingga mereka masih mengandalkan pelita.
Asisten II Sekda Kabupaten Jayawijaya Yohanes Katoleng di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, hari Minggu (17/12), mengatakan kampung-kampung yang masih mengandalkan pelita itu tersebar di 26 distrik di Jayawijaya.
"Masih ada sekitar kurang lebih 50 kampung di 26 distrik yang belum teraliri listrik PLN," katanya.
Ia mengatakan agar masyarakat puluhan kampung itu bisa menikmati penerangan PLN layaknya di kampung lain, pemerintah telah berkoordinasi dengan PLN Wamena untuk membangun instalasi jaringan listrik ke rumah-rumah warga di sana.
"Sebagai langka awal, pemda bersama PLN akan memasang listrik secara serentak di 18 rumah warga yang ada di Kampung Kosimiage, Distrik Hubikosi," katanya.
Jika pemasangan lampu PLN di 18 rumah yang direncanakan pada 18 Desember 2017 itu selesai maka akan direncanakan pemasangan lagi ke kampung-kampung lain.
"Jadi pemasangan listrik di kampung ini akan menggunakan dana desa, bekerjasama dengan PLN," katanya.
Ia mengakui Pemerintah Jayawijaya mengintervensi penggunaan dana desa melalui usulan program, sebab jika tidak dilakukan maka program di kampung akan tumpang tindih.
"Dengan begitu penggunaaan dana desa sungguh-sungguh menyentuh kebutuhan masyarakat yang ada di kampung-kampung," katanya. (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...