Rekayasa Lalu Lintas Libur Natal dan Tahun Baru 2018

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Korlantas Polri beserta jajaran Satlantas kewilayahan sebagai Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), akan melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Pengamanan ini akan berlangsung selama 10 hari dimulai pada tanggal 22 Desember 2017.

“Permintaan Khusus dari Menteri Perhubungan Pak Budi Karya, agar kendali lalu lintas Pengamanan Natal dan Tahun Baru sama seperti pengamanan mudik Idul Firi 2017,” kata Kabag Ops Kombes Pol Benyamin,yang dilansir situs ntmcpolri.info.

Berikut  rekayasa lalu lintas Korlantas Polri pada Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018, berikut ini:

• Apabila arus dari Jakarta dalam keadaan normal, maka pemberlakuan pada gerbang tol (GT) Cikarang Utama 1 – Tol arah Purbaleunyi, GT Palimanan, hingga GT Brebes Timur diberlakukan normal.
• Bila ada informasi kepadatan di GT Cikarut 1 hinggan 5 KM, maka dua jam kemudian GT Palimanan dibuka antara 15-20 gerbang tol, sedangkan pintu keluar lainnya dibuka maksimal GT Kanci, GT Pejagan, GT Brebes Barat, dan GT Brebes Timur.
• Bila terjadi kemacetan di jalan tol Cikampek akibat penumpukan kendaraan di Rest Area, Maka akan diberlakukan Contra Flow mulai dari KM 31 – KM 52, begitu juga bila terjadi kemacetan akibat pembangunan jalan, maka akan diberlakukan Contra Flow dari KM 5 – KM 52.
• Bila terjadi kemacetan di Pantura Jateng (Pejagan-Brebes), maka seluruh kendaraan yang ada di tol Cipali akan dikeluarkan di gerbang tol sebelum GT Palimanan.
• Apabila Pantura dan jalan Tol Jabar-Jateng terjadi kemacetan parah, maka semua kendaraan dari arah jakarta akan diarahkan ke Tol Cipularang KM 66, dan Exit Tol Cikopo diarahkan ke Pantura dan Purwakarta, semua kendaraan di dalam Tol akan diarahkan keluar melalui GT Pejagan menuju Jalur Selatan.
• Bila di KM 66 terjadi kepadatan arus lalu lintas imbas dari Rest Area KM 62 dan pertemuan arus dari Purbaleunyi, maka mulai dari KM 66 Tol Cipali – KM 40 Cikampek akan diberlakukan Contra Flow.
• Bila terjadi antrian sepanjang 5 KM di GT Cikarut, maka akan dibuka tanpa adanya transaksi pembayaran hingga arus lalu lintas lancar.

Editor : Melki Pangaribuan