59 Meninggal dalam Bentrokan Militer dan Islamis di Nigeria
ABUJA, SATUHARAPAN.COM - Bentrokan antara pasukan Nigeria dan Islamis pascaserangan terhadap militer di wilayah timur laut negara itu telah menewaskan 53 pemberontak dan enam tentara, ungkap juru bicara departemen pertahanan Jenderal Chris Olukolade , Sabtu (5/7).
Pemberontak menyerang barak-barak dan kantor polisi di kota Damboa, negara bagian Borno, Jumat malam, ketika sebagian besar tentara berpatroli di pedesaan. Aksi itu langsung dibalas oleh pihak militer, kata Olukolade dalam sebuah pernyataan.
Lima tentara dan seorang perwira senior tewas ketika melakukan perlawanan.
Area tersebut kemudian dijaga dan dirazia, sementara jasad prajurit yang gugur ditemukan dan dibawa ke kamar jenazah militer. Sementara prajurit yang terluka menjalani perawatan di pusat medis militer.
“Setengah Damboa terbakar, termasuk kantor polisi. Orang-orang meninggalkan kota,” kata seorang warga yang dihubungi via telepon tanpa menyebutkan namanya.
Warga lainnya mengatakan militer merebut empat kendaraan angkut lapis baja.
“Tentara memberikan perlawanan yang hebat terhadap pejuang Boko Haram dan mereka berhasil merebut empat APC,” kata seorang warga. “Di pihak tentara juga jatuh korban.” (AFP)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...