6 Meninggal Akibat Topan Hudhund di India
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Pihak berwenang India menyampaikan akibat topan Hudhud yang melanda pantai timur India pada Minggu (12/10) kemarin telah mengakibatkan enam orang meninggal. Topan tersebut juga telah menumbangkan pepohonan dan tiang listrik.
Menteri Ilmu pengetahuan dan teknologi India, Jitendra Singh mengatakan bahwa topan ini sangat parah. Lebih dari 200.000 orang diungsikan sehari sebelumnya.
Topan Hudhud mengakibatkan kecepatan angin naik dari 205 kilometer per jam (127 mil per jam) menjadi 250 kmh (155 mph).
Topan naik di saat pasang dan dapat mengakibatkan gelombang naik setinggi 2 meter (7 kaki).
Setidaknya, 100.000 warga dari empat kabupaten di negara bagian Andhra Pradesh dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, seperti sekolah dan bangunan struktural kuat lainnya.
Di negara tetangga, Odisha, sedikitnya 100.000 orang juga telah dievakuasi.
Militer India telah memobilisasi sumber daya ke daerah-daerah rentan Topan Hudhud. Sementara itu, di New Delhi Perdana Menteri India Narendra Modi sedang menyusun rencana pemerintah untuk mempersiapkan dan memulihkan keadaan dari badai bergelombang ini. (cnn.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...