60 Tahun John Knox Center
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches / WCC) mensponsori acara memperingati 60 tahun John Knox Center. Dan lembaga ini merupakan pendukung utama Program Witnessing.
Program tersebut dikoordinasi oleh Dr. Roswitha Golder, dengan memberi dukung pelayanan kepada masyarakat migran di wilayah Jenewa. Golder adalah seorang pendetya yang berbasis di Jenewa yang mengkoordinasikan program Witnessing Together di Jenewa.
John Knox sendiri, mantan budak kapal, tinggal di pengasingan selama tiga setengah tahun di Jenewa.
Swiss Federasi Gereja Protestan Swiss meliputi sekitar 300 jemaat yang sebagian merupakan warga migran yang kuat, dan hampir 100 dari jemaat itu terlibat dalam program Witnessing. John Knox sendiri yang namanya digunakan untuk pusat tersebut adalah mantan budak kapal, dan mengalami tahun-tahun di pengasingan sampai kemudian di Jenewa.
Cyril Ritchie, presiden John Knox Centre saat ini, menyampaikan rasa hormat atas program tersebut. Dia mengatakan, inti dari kegiatan pusat tersebut adalah mendukung upaya lebih adil dan kesetaraan di dunia.
John Knox International Reformed Centre adalah pusat studi, konferensi, dan pusat perhotelan yang mendukung pertukaran internasional, dialog antaragama, dan hak asasi manusia.
Dalam perayaan ulang tahun ke-60 ini juga diselenggarakan pameran seni rupa dan patung, serta sebuah konferensi akademisber tema tentang teologi dan ekonomi.
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...