7 Mei, Malaysia Hentikan Akomodasi bagi Keluarga Penumpang MH370
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM -Malaysia Airlines akan menghentikan menyediakan akomodasi Hotel untuk keluarga penumpang pesawat MH370 yang hilang mulai 7 mei mendatang. Demikian dikatakan maskapai pembawa bendera nasional Malaysia ini mengatakan hari kamis (1/5).
Perusahaan penerbangan nasional Malaysia ini telah memberikan akomodasi Hotel untuk kerabat penumpang di sejumlah negara, sebagian besar dari mereka di Malaysia dan Tiongkok. Mereka juga memberi perkembangan informasi tentang situasi dan pencarian pesawat yang hilang pada 8 Maret lalu.
Namun demikian, emosi kerabat para penumpang sering meledak, terutama mereka yang ada di Hotel Lido di Beijing. Mereka mengecam pejabat dari pemerintah Malaysia dan maskapai itu karena dinilai tidak mampu menjelaskan hilangnya pesawat.
Sebagian besar penumpang pesawat yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret itu adalah warga negara Tiongkok.
"… keluarga (penumpang) MH370 disarankan untuk menerima update informasi tentang kemajuan pencarian dan penyelidikan dan dukungan lain dari Malaysia Airlines dalam kenyamanan (seperti) rumah mereka sendiri, dengan dukungan dan pelayanan dari keluarga dan teman-teman mereka," kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.
"Sejalan dengan penyesuaian ini, Malaysia Airlines akan menutup semua pusat bantuan keluarga di seluruh dunia pada 7 Mei 2014,” kata pernyataan itu menambahkan.
Maskapai itu juga mengatakan akan segera melakukan pembayaran uang muka kompensasi untuk 239 orang penumpang pesawat, sebagai bagian dari paket pembayaran final yang akan disepakati kemudian. Namun tidak menentukan berapa jumlahnya.
Maskapai ini juga memberikan dukungan psikiatri di hotel untuk keluarga dalam menghadapi tragedi tersebut. Juga dikatakan bahwa akan didirikan pusat di Beijing dan Kuala Lumpur untuk memberikan "dukungan danlayanan lanjutan.” Namun tidak dijelaskan secara spesifik. Bahkan seorang juru bicara Malaysia Airlines menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut ketika dihubungi oleh kantor berita AFP.
Penghentian pemberian akomodasi menimbulkan kemarahan beberapa anggota keluarga yang terus menuntut jawaban dari maskapai itu dan pemerintah Malaysia.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 diyakini, seperti penjelasan oleh pemerintah Malaysia, telah dialihkan dari jalurnya dan jatuh di Samudera Hindia bagian selatan. Namun, pencarian yang dilakukan bersama sejumlah negara itu gagal untuk menemukan bukti apapun, meskipun telah beberapa pekan mencari.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...