700 Imigran Dikhawatirkan Tenggelam di Mediterania
ROMA, SATUHARAPAN.COM - “Tujuh ratus orang dikhawatirkan tenggelam ketika sebuah kapal nelayan yang menyelundupkan para imigran dari Afrika dan Timur Tengah menuju Eropa terbalik di lepas pantai Libya,“ kata badan pengungsi PBB, Minggu (19/4).
“Hanya 28 orang yang selamat dari kecelakaan tersebut, kata juru bicara UNHCR Carlotta Sami kepada jaringan berita Skytg24 Italia. Para korban yang selamat mengindikasikan bahwa terdapat lebih dari 700 orang yang berada di dalam kapal tersebut, “ katanya.
Angkatan Laut Malta menyebutkan, jumlah penumpang kapal sekitar 650 dan bunyi peringatan terdengar sekitar Sabtu (18/4) tengah malam.
“Kami telah mengerahkan petugas, bersama petugas dari Italia, dan kami membantu operasi penyelamatan,” kata juru bicara Angkatan Laut Malta kepada AFP pada Minggu (19/4) tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Jika dikonfirmasi, tragedi itu akan menjadi yang terbesar sejauh ini dalam peristiwa tenggelamnya imigran yang berupaya mencapai Uni Eropa, dengan kapal reyot dan kelebihan muatan yang digunakan oleh para penyelundup manusia.
Kapal itu, tenggelam sekitar 96 kilometer di lepas pantai Libya dan 193 kilometer di sebelah selatan Pulau Lampedusa, Italia.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...