700 Orang Keracunan Makanan, Satu Tewas di Yordania
AMMAN, SATUHARAPAN.COM-Seorang anak berusia lima tahun tewas dan 700 orang lainnya dirawat di rumah sakit di Yordania akibat keracunan makanan. Mereka maka bersama shawarma di sebuah restoran di kota Ain al-Basha, sebelah utara ibu kota Amman, kata Kementerian Kesehatan, hari Rabu (29/7).
Investigasi mengungkapkan bahwa shawarma, makanan yang terbuat dari bahan daging dan ayam, disiapkan tanpa menggunakan unit pendingin di "lingkungan yang tidak sehat dan tanpa mematuhi persyaratan kesehatan dan tingkat keselamatan umum minimum," kata kantor berita resmi Jordan, Petra, mengutip mengutip siaran pers kementerian.
Tes laboratorium juga menemukan bakteri dalam daging dan produk unggas di restoran itu, menurut pernyataan kementerian.
Restoran itu segera ditutup setelah penyelidikan dan pemilik restoran itu dalam tahanan polisi, mnurut laporan AFP mengutip media setempat.
Restoran itu dilaporkan menjalankan penawaran promosi di mana satu shawarma berharga satu dinar Yordania (sekitar Rp 20.000) dan bukannya 1,85 dinar (sekitar Rp 38.000) yang menyebabkan peningkatan jumlah pembeli, menurut AFP.
Menteri Kesehatan membenarkan bahwa sebagian besar kasus dalam kondisi stabil dan beberapa di antaranya memiliki tingkat penyakit sedang.
Setelah kejadian itu, kementerian kesehatan mendesak orang-orang untuk menghindari makan makanan yang tercemar dan menjauh dari pertemuan, dan menghindari keluar rumah selama jam sore hari yang panas.
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...