71 Tahun Merdeka Demokrasi Makin Kokoh

Warga melaksanakan upacara bendera memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Bukit Buliongu Desa Loru, Kecamatan Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (17/8). Upacara peringatan hari kemerdekaan yang baru pertama kali digelar di atas bukit itu diikuti sejumlah komponen pemuda desa setempat dan kelompok komunitas sebagai bentuk ekspresi nasionalisme mereka. (Foto-foto: Antara)

Siswa dan guru mengikuti upacara bendera dengan mengenakan pakaian adat sembahyang khas Bali di SMP Nasional Denpasar, Rabu (17/8). Kegiatan tersebut dilakukan karena peringatan HUT ke-71 RI bertepatan dengan hari bulan purnama yang biasa dimaknai oleh umat Hindu dengan persembahyangan bersama di sejumlah pura di Bali.

Petugas dengan atribut merah putih bertugas di halte bus rapid transit (BRT) Trans Semarang di Jalan Pemuda, Semarang, Jateng, Rabu (17/8). Pengelola BRT Trans Semarang memberikan tarif khusus Rp71 per sekali jalan hingga Kamis (18/8) dalam memperingati hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia.

Dua warga mengikuti lomba gebuk bantal dalam rangka Hari Ulang Tahun RI di Palembang, Sumsel, Selasa (16/8). Merayakan HUT RI ke-71 Warga di berbagai perkampungan mengadakan aneka perlombaan dan acara yang menarik keramaian.

Warga melakukan tabur bunga saat ziarah di makam Ibu Fatmawati di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Selasa (16/8). Selain untuk memperingati HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia ziarah tersebut bertujuan untuk menghormati jasa Ibu Fatmawati sebagai penjahit Bendera Merah Putih.

Warga binaan lanjut usia mengikuti lomba adu cepat jalan dengan tampah di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/8). Sejumlah lomba, seperti lempar bola dan adu cepat jalan dengan tampah diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-71 Republik Indonesia dan menghibur para warga binaan lansia penghuni panti jompo tersebut.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8). Sidang tersebut beragendakan mendengar pidato Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara yang memuat laporan kinerja lembaga-lembaga negara.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua DPR RI Ade Komaruddin mengatakan Republik Indonesia setelah 71 tahun merdeka menunjukkan bangunan peradaban demokrasi bangsa berdiri semakin kokoh.

"Kita patut bangga Indonesia telah berjalan cukup jauh dan demokrasi hidup di tengah bangsa," kata Ade Komaruddin dalam pidatonya pada Sidang Bersama DPR dan DPD pada Peringatan Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung Parlemen, Jakarta, hari Selasa (16/7).

Meskipun masih ada kelemahan-kelemahan, tapi menurut Ade Komaruddin, saat ini bukan tempatnya mencari kesalahan.

"Kita jangan membiasakan diri untuk mempromosikan konflik," katanya.

Ade menegaskan bangsa Indonesia harus mencari persamaan, bukannya malah mempertajam perbedaan.

Bangsa Indonesia, kata dia, harus berjalan bersama, bahu-membahu untuk saling membangun bangsa dan negara.

Ade menambahkan, masih banyak hal yang dapat ditingkatkan, baik oleh lembaga legislatif eksekutif, dan lembaga lainnya.

"Kemiskinan harus diberantas dan ketimpangan harus dikurangi, sedangkan pembangunan infrastrukur, peningkatan dunia pendidikan dan semacamnya harus terus digalakkan," katanya.

Menurut Ade, dalam konteks tersebut bangsa Indonesia harus memberikan apresiasi kepada Presiden dan Wakil Presiden, beserta
jajaran kabinet atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan.

Kekurangan yang ada, kata dia, harus diperbaiki dengan bekerja bersama beserta partisipasi dan doa seluruh rakyat Indonesia, agar Pemerintah yang ada dapat memajukan Indonesia menjadi negeri yang semakin membanggakan. (Ant)