8 Tentara Azerbaijan Meninggal, Bentrok dengan Armenia
BAKU, SATUHARAPAN.COM – Azerbaijan Jumat (1/8) mengatakan kehilangan delapan tentara dalam tiga hari bentrokan dengan musuh bebuyutannya Armenia dekat wilayah Nagorno Karabakh yang disengketakan, dalam lonjakan ketegangan dramatis pada konflik teritorial yang lama membara.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan tentara Armenia telah menggenjot kegiatan mereka dalam beberapa hari terakhir dan menyerang posisi Azerbaijan.
“Pengintaian dan sabotase kelompok angkatan bersenjata Armenia berusaha untuk menerobos garis kontak antara pasukan di sepanjang garis depan,” kata kementerian itu, dan menambahkan bahwa pasukan Armenia telah diadang.
“Sebagai akibat bentrokan selama tiga hari terakhir, delapan tentara Azerbaijan tewas,” katanya.
Azerbaijan dan Armenia telah terkunci dalam konflik lama-membara atas wilayah Nagorno Karabakh dengan pertempuran sesekali sepanjang garis depan.
Bentrokan terbaru merupakan lonjakan ketegangan antara kedua negara.
Azerbaijan mengatakan Armenia juga menderita kerugian, meskipun pihaknya tidak memberikan perincian apa pun.
Di Armenia, seorang pejabat tinggi kementerian pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa “kelompok sabotase” Azerbaijan telah mencoba untuk masuk ke Armenia dan bahwa mereka telah kehilangan 14 tentara dalam pertempuran terbaru.
“Kelompok subversif Azerbaijan disergap,” kata pejabat itu. “Sebagai akibatnya, 14 tentara mereka tewas dan banyak terluka. Tidak ada korban atau terluka di sisi Armenia. “
Para pejabat di Nagorno Karabakh mengatakan bahwa dua tentara Armenia tewas dalam satu serangan oleh pasukan Azerbaijan pada Kamis.
Kaum separatis yang didukung Armenia merebut Nagorno Karabakh dari Azerbaijan dalam Perang 1990 yang menewaskan 30.000 orang.
Meskipun beberapa tahun perundingan sejak gencatan senjata tahun 1994, kedua belah pihak belum menandatangani perjanjian perdamaian.
Azerbaijan telah mengancam merebut kembali wilayah yang disengketakan dengan kekerasan jika negosiasi tidak memberikan hasil, sementara Armenia telah bersumpah untuk membalas terhadap tindakan militer apa pun. (AFP)
Artikel terkait hubungan Azerbaijan dengan "tetangganya" dapat Anda baca di:
Azerbaijan Memalsukan Jati Diri Penyair Persia
AS Prihatin dengan Penangkapan Jurnalis Azerbaijan
PBB Tunjuk Pemimpin Misi Gabungan Senjata Kimia Suriah
Koran Iran Hapus "Azerbaijan" di Kaus Atletico Madrid
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...