80 Persen Kader Ingin SBY Jadi Ketum Demokrat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Partai Demokrat Agus Hermanto mengklaim lebih dari 80 persen kader partai menginginkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi Ketua Umum. Agus mengaku sudah berkeliling daerah untuk mendengarkan aspirasi kader Partai Demokrat.
Sebagian besar DPD (dewan pimpinan daerah) yang punya hak suara, kata dia, menyebut nama SBY. Sehingga kemungkinan besar, pemilihan ketua umum akan berakhir dengan aklamasi.
"Hak pemilik suara masih menginginkan SBY. Kalau semua mengajukan SBY, bahkan lebih dari 80 persen, ini kami yakini diambil aklamasi. Ini yang terbaik sehingga kita bisa melihat kebesaran Demokrat yang akan disongsong 2019," kata Agus di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12).
SBY diyakini mampu membawa Partai Demokrat kembali mendulang kesuksesan di Pemilu 2019 nanti. Meski suara partai berlambang "mercy" itu sempat menurun di Pemilihan Legislatif 2014 lalu, namun di tangan SBY kemampuan Partai Demokrat untuk bertarung di kancah politik nasional masih bergigi. Bahkan partai itu kini menjadi salah satu partai yang bisa mengontrol konstelasi politik nasional.
"Kami yakin, apabila nakhodanya SBY, Demokrat kembali merebut kemenangan. Target kami, minimal sama dengan 2009 lalu," ujar Agus.
SBY Jangan Takut
Sementera itu, kader Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika meminta SBY tidak menghalangi kader lain untuk maju sebagai calon ketua umum dalam kongres 2015 mendatang. Ia juga menyebutkan SBY seharusnya tidak perlu khawatir lagi dengan kader lain yang akan jadi pesaingnya.
"Kalau sudah terkuat, kan tidak perlu khawatir dong, apalagi membuat gerakan pengumpulan tanda tangan ke ketua DPC (dewan pimpinan cabang) dan DPD, pakai materai lagi. Kan lawan yang lain kecil dan sekadar pelengkap," kata Pasek.
Pasek mengaku tidak khawatir dengan berbagai gerakan yang dilakukan tim SBY, baik hasil survei ataupun gerakan penggalangan tanda tangan dukungan bermaterai, mengingat jawabannya tetap ada di dalam kongres.
"Nanti jawabannya ada di Kongres. Yang penting kalau sudah unggul, jangan halangi kader lain untuk maju dan buat kompetisi yang terhormat dan indah untuk disaksikan. Kepanitiaan juga kalau bisa bersama, tata tertib dibuat yang wajar," ujar dia.
Pasek sendiri mengaku belum tahu mengapa SBY kembali berkeinginan menjadi ketum. Karena sebelumnya SBY pernah mengatakan hanya ingin menjadi ketum dalam kongres luar biasa (KLB) lalu.
"Yang saya tahu dulu (SBY) bilang hanya mau jadi ketum untuk KLB sampai kongres saja. Di kongres diserahkan kepada kader lain. Jadi yang tahu beliau sendiri. Mungkin ada yang gosok-gosok juga atau mungkin hal-hal lain," ujar dia.
Beberapa nama calon ketua umum muncul menjelang kongres Partai Demokrat. SBY disebut menjadi kandidat terkuat. Ada juga nama I Wayan Gede Pasek Suardika. Sahabat karib Anas Urbaningrum itu pernah menyatakan diri maju menjadi calon ketua umum. Selain itu, Ani Yudhoyono dan Edhi Baskoro Yudhoyono juga disebut-sebut masuk dalam bursa ketua umum.
Editor : Sotyati
Wapres Lihat Bayi Bernama Gibran di Pengungsian Erupsi Lewot...
FLORES TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi seorang b...