81 Orang Tewas Akibat Hujan dan Banjir di Pakistan
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Badan penanggulangan bencana Pakistan pada hari Selasa (28/7), mengatakan hujan deras dan banjir telah menewaskan 81 orang di Pakistan selama dua pekan terakhir dan memengaruhi hampir 300.000 warga lainnya.
Badan penanggulangan bencana memperingatkan cuaca akan semakin buruk. Hujan deras yang dimulai pada pertengahan Juli menyebabkan bencana di utara dan selatan negara, merusak lebih dari 1.900 rumah dan melukai puluhan orang, kata juru bicara National Disaster Management Authority (NDMA).
“Sedikitnya 38 orang tewas di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut, wilayah yang terkena dampak paling buruk, dan 19 orang di Kashmir Pakistan,” kata Ahmed Kamal kepada AFP.
Sementara itu, sebelas orang juga tewas di provinsi Punjab, delapan orang di Baluchistan barat daya dan lima orang di Gilgit Baltistan.
“Hujan badai yang cukup meluas, hujan yang turun sangat deras di beberapa tempat dan benar-benar deras di beberapa tempat terpencil” diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang, kata Kamal.
Sejauh ini 172.016 orang sudah dievakuasi ke tempat-tempat yang lebih aman,dan tim penyelamatan dari militer, pemerintah provinsi dan NDMA melakukan “operasi bantuan dan penyelamatan” di beberapa area bencana.
“Hujan deras juga telah menghancurkan infrastruktur, menyapu puluhan jalan dan jembatan di distrik Chitral Khyber Pakhtunkhwa, sementara banjir telah menggenangi 375 desa di Punjab selatan,” kata NDMA.
Badan ini telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk bagian selatan Sindh, Punjab, provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan wilayah Kashmir.
Setiap tahun Pakistan dilanda cuaca buruk hingga telah menewaskan ratusan orang dan menyapu jutaan hektar lahan pertanian utama dalam beberapa tahun terakhir, merugikan ekonomi agraria. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...