89 persen Jemaah Haji Sudah Pulang ke Tanah Air
MADINAH, SATUHARAPAN.COM – Kepala Daker Airport Jeddah – Madinah, Nurul Badruttamam, mengatakan bahwa 89 persen jemaah haji Indonesia sudah dipulangkan ke Tanah Air.
Lebih dari 150 ribu jemaah haji Indonesi diberangkatkan ke Tanah Suci dalam 381 kloter. Saat ini penyelenggaraan ibadah haji sudah memasuki tahap akhir, yaitu pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.
Operasional pemulangan jemaah haji dilakukan dalam dua gelombang. 184 kloter jemaah haji gelombang pertama dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah sampai dengan 11 Oktober lalu.
Setelah itu, 197 jemaah haji Indonesia dipulangkan secara bertahap dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sejak hari Senin (12/10) lalu. Proses pemulangan ini dijadwalkan akan berlangsung sampai Senin (26/10) mendatang.
“Sampai dengan hari Kamis (22/10) Jam 19.00 WAS, sudah ada 338 Kloter dengan total 140.461 jamaah haji Indonesia sudah dipulangkan ke Tanah Air,” kata Nurul Badruttamam, di Madinah hari Selasa (20/10).
Nurul menambahkan suhu udara di Madinah dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi. Hal ini kemudian berpengaruh pada jadwal penerbangan, salah satunya yang dialami pada proses pemulangan jamaah haji kloter 25 dan 26 Embarkasi Makassar (UPG 25 dan 26).
“Karena alasan suhu tinggi di Bandara Madinah, Garuda Indonesia menyampaikan adanya perubahan jadwal pemulangan untuk Kloter UPG 25 dan UPG 26,” kata Nurul.
Menurut Nurul, surat yang diterimanya pada tanggal 22 Oktober 2015 dari Garuda Indonesia (SM Hajj Planning, Support, & Control) RB Adiutomo, menjelaskan bahwa sehubungan kondisi suhu tinggi (high level degree of temperature) di Bandara Madinah, terjadi perubahan jadwal untuk pemulangan kloter UPG 25 dan UPG 26.
“UPG 25 awalnya dijadwalkan akan diterbangkan dengan GA 1407 pada tanggal 24 Oktober 2015 jam 17.30 WAS. Jadwal baru, mereka akan take off jam 16.45 WAS dari Bandara Madinah. Landing tanggal 25 Oktober 2015 jam 10.25 WITA,” kata dia.
“UPG 26 awalnya terbang dengan GA 1319 pada tanggal 25 Oktober 2015 jam 18.30 WAS. Jadwal baru, mereka akan take off 23.45 WAS dari Bandara Madinah. Landing tanggal 26 Oktober 2015 jam 17.25 WITA,” dia menambahkan.
Pesawat ini, lanjut Nurul, nantinya akan transit terlebih dahulu di Bandara Kualanamu Medan untuk pengisian bahan bakar (refueling).( kemenag.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...