9 Fraksi Setuju Pembahasan RAPBN 2016 Dilanjutkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia setuju Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 dilanjutkan ke pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPR dengan pemerintah. Sementara, satu fraksi lagi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), tetap menolak.
Hal itu mengemuka saat Banggar DPR tengah melakukan rapat internal, hari Kamis (29/10).
Anggota Banggar DPR, Johnny G Plate, mengatakan Banggar DPR RI telah menyiapkan materi sesuai panitia kerja (panja) RUU yang telah dilakukan seperti panja RUU APBN 2016, panja asumsi makro dan postur, panja kementerian lembaga, dan panja transfer daerah dan dana desa.
"Dari 10 fraksi, ada satu fraksi yang belum setuju. Fraksi Gerindra (belum setuju). Mereka belum bisa menyetujui terkait empat hal yang dibahas panja," kata Anggota Banggar, Johnny G Plate di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Kamis (29/10).
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menyampaikan Fraksi Partai Gerindra tidak setuju empat hal hasil panja yang dibahas dalam rapat internal Banggar terkait RAPBN 2016. "Pada saat hasil panja dipresentasikan, sembilan fraksi menyetujui dan satu Gerindra belum setuju," kata Johnny.
Masih demikian, menurut dia, satu hal yang tidak disetujui fraksi Partai Gerindra adalah adanya alokasi dana penyertaan modal negara (PMN) untuk badan usaha milik negara (BUMN). Namun dirinya tidak membeberkan mengapa fraksi Gerindra menolak PMN untuk BUMN.
"Tanya Gerindra saja (alasannya)," tutur Johnny.
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...