9.433 WNI Jadi Buruh Migran di Sabah
NUNUKAN, SATUHARAPAN.COM – Kantor Imigrasi kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara merilis sebanyak 9.433 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi buruh migran di Negeri Sabah, Malaysia yang menyeberang melalui daerah Nunukan selama 2014.
Kepala Pos Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution di Nunukan, Rabu (7/1) menerangkan, dari ribuan WNI yang berangkat menjadi buruh migran di Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Tunon Taka dinyatakan menggunakan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN), yang dilengkapi dengan kontrak kerja dari perusahaan yang akan dituju.
Ia menambahkan, sebagian besar buruh migran yang berangkat ke Negeri Sabah tersebut berasal dari Sulsel dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ditambah sejumlah provinsi lainnya dengan menggunakan paspor 24 halaman.
"Jadi 9.433 WNI ini merupakan buruh migran resmi, dengan dilengkapi dokumen, visa kerja dan kontrak kerja dari perusahaan yang dituju di Negeri Sabah," kata Nasution.
Namun dari 73.503 WNI yang terdata berangkat ke Negeri Sabah melalui Pelabuhan Internasional Tunon Taka dengan menggunakan paspor 48 halaman, dia sebutkan tidak tertutup kemungkinan sebagian besar juga berangkat bekerja di negeri jiran itu. Tetapi tidak diketahui perusahaan yang dituju karena tidak melengkapi diri dengan dokumen resmi seperti visa kerja, kontrak kerja dan KTKLN.
Nasution mengungkapkan, dari 9.433 WNI yang terdata resmi menjadi buruh migran di Negeri Sabah sebagian besar bekerja di perkebunan kelapa sawit termasuk yang menggunakan paspor 48 halaman tadi.
Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Nunukan, jumlah WNI yang berangkat menjadi buruh migran selama 2014 yakni Januari (687), Pebruari (387), Maret (440), April (605), Mei (784), Juni (505), Juli (723), Agustus (1579), September (1069), Oktober (1033), Nopember (958) dan Desember (663).
Secara terpisah Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI kabupaten Nunukan, Edy Sudjarwo di Nunukan, Senin mengungkapkan, jumlah WNI yang ditempatkan menjadi buruh migran di Negeri Sabah selama 2014 sebanyak 3.853 orang.
“Jumlah tersebut, menggunakan KTKLN yang diterbitkan BP3TKI Kabupaten Nunukan atau melaporkan diri sebelum berangkat keluar negeri (Malaysia), “ kata dia.
Berbeda dengan data dari BP3TKI kabupaten Nunukan, jumlah WNI yang berangkat menjadi buruh migran di Negeri Sabah sepanjang 2014 adalah Januari (1.798), Pebruari (209), Maret (222), April (127), Mei (208), Juni (194), Juli (114), Agustus (90), September (234), Oktober (297), Nopember (192) dan Desember (168).(Ant)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...