Abaikan Peringatan Rusia, ISIS Dekati Markas Pendukung Presiden Rusiah
ALEPPO, SATUHARAPAN.COM - Kelompok militan ISIS diketahui memasuki wilayah Aleppo, Suriah pada Jumat (9/10) kemarin. Mereka mengabaikan peringatan Rusia yang sudah berhasil membunuh ratusan anggota pemberontak hanya dalam waktu 24 jam.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 10 Oktober 2015, Letnan Jenderal Igor Makushev mengatakan dua pesawat tempurnya sudah berhasil menewaskan 60 target teroris.
"Rusia telah menembakkan bom di pusat komando ISIS di Raqqa yang menewaskan dua komandan senior dan sekitar 200 anggota. Sementara serangan di Aleppo sudah berhasil menewaskan sekitar 100 militan dan beberapa pos komando serta kemah pelatihan di Latakia, Hama dan Idlib," ujar Makushev.
Sementara itu negara-negara Eropa mengatakan serangan dari Rusia itu hanya menargetkan kelompok-kelompok pemberontak yang melawan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, bukan menargetkan ISIS.
Hingga saat ini, posisi ISIS telah mencapai titik terdekatnya di wilayah Aleppo. "Ratusan anggota ISIS tewas pada saat mereka mencoba masuk dan mendekat ke pusat militer," kata Rami Abdel Rahman, perwakilan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Kelompok militan ini hanya berjarak 10 kilometer dari pinggir kota Aleppo dan 3 kilometer dari zona para pendukung Presiden Assad. (channelnewsasia.com)
Editor : Eben E. Siadari
Presiden Setuju Pemberian Amnesti Narapidana demi Kemanusiaa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri ...