Abbas Akan Bertemu Trump dan Berharap Perdamaian
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa dia berharap pertemuan terakhir dengan memimpin tim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk "perdamaian" antara Israel dan Palestina.
Trump disebutkan bahwa pada 10 Maret Gedung Putih mengundang Presiden Palestina untuk pertemuan di AS. Ini adalah pertemuan yang pertama sejak dia dilantik sebagai Presiden AS.
"Kami akan memutuskan (tanggal) pertemuan ini secepat mungkin," kata Abbas dalam konferensi pers di kompleks kepresidenan di Tepi Barat.
Abbas menyambut baik kunjungan ke Ramallah oleh beberapa pejabat AS, termasuk kepala Badan Intelijen AS, CIA, Mike Pompeo pada pertengahan Februari dan wakil khusus Trump untuk negosiasi internasional, Jason Greenblatt, yang dia temui pada hari Selasa.
"Kami telah bertukar banyak ide," kata Abbas. "Harapan kami adalah adanya kontak-kontak dengan hasil akhir dalam damai yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan masyarakat internasional."
Pertemuan diplomatik utama selanjtnya untuk Palestina adalah pada 29 Maret di mana kepala negara anggota Liga Arab akan bertemu di Yordania.
"Semua mata negara-negara Arab akan berbalik ke arah ibu kota dunia, khususnya Washington, untuk melihat apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah ini (Amerika Serikat) yang mengatakan ingin mencapai perdamaian," kata Abbas setelah menerima Presiden Bosnia, Mladen Ivanic, seperti dikutip AFP.
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...