Abbas: Pemerintah Palestina Akan Mundur
PALESTINA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Palestina, Mahmud Abbas, pada hari Selasa (16/6) mengumumkan bahwa pemerintahnya yang berbasis di Ramallah akan mengundurkan diri dalam 24 jam ke depan. Demikian dikatakan beberapa pejabat senior kelompok Fatah kepada kantor berita AFP.
"Dalam waktu 24 jam pemerintah Palestina akan mengundurkan diri," kata Abbas di depan anggota Dewan Revolusioner gerakan Fatah di Ramallah, menurut beberapa pejabat yang menghadiri pertemuan itu.
Sebelumnya, Dewan Sekretaris Jenderal telah mengatakan kepada AFP bahwa pemerintah akan mundur dalam waktu 24 jam kedepan, lebih karena ketidakmampuannya untuk bertindak di wilayah Jalur Gaza.
"Pemerintah akan mengundurkan diri dalam 24 jam ke depan, karena lemah dan tidak ada kesempatan bahwa Hamas memungkinkannya untuk bekerja di Gaza," kata Sekjen gerakan Fatah, Amin Maqbul.
Tapi Ihab Bseiso, juru bicara pemerintahan konsensus, kepada AFP mengatakan bahwa dia tidak menghiraukan masalah ini. "Kami telah mengadakan pertemuan hari ini dan kami tidak membahas masalah tersebut," katanya.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...