Abe Ingin Pelihara Sumber Daya Laut Jepang
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengumumkan kampanye meningkatkan lima kali lipat jumlah insinyur yang terlibat dalam pengembangan sumber daya laut, karena pemerintah Jepang pada 2030 mewacanakan memperluas pertumbuhan perekonomian di sektor tersebut.
"Para ahli yang akan diberikan oleh materi oleh konsorsium diharapkan memimpin pengembangan sumber daya laut Jepang, membantu negara mengelola sumber daya laut," kata Abe, Senin (20/7) pada upacara di Tokyo dalam rangka memperingati libur Hari Kelautan nasional.
Abe menambahkan sektor kelautan perlu didukung dengan tujuan mengamankan kepentingan minyak dan gas nasional.
Abe mengatakan pemerintah akan meluncurkan sebuah konsorsium yang melibatkan industri terkait dan akademisi untuk meningkatkan jumlah insinyur yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan kelautan dari saat ini dari 2.000 menjadi 10.000 pada tahun 2030.
“Di laut, ada sumber daya dan (potensi untuk menciptakan) pekerjaan,” kata dia.
Namun, ia memperingatkan para insinyur tidak terlalu agresif mengejar sumber daya laut. Karena wilayah kerja akan berada di sekitar wilayah sengketa Laut Cina Selatan,” kata Abe.
Abe menginginkan apabila ada sengketa harus diselesaikan secara damai berdasarkan hukum internasional. “Tanpa penggunaan kekuatan dan ancaman," Abe menambahkan.
Setelah Abe memberi pidato dia mengunjungi pelabuhan untuk melakukan inspeksi bersama kapal patroli Japan Coast Guard di Koto Ward, Tokyo. Selanjutnya dia mengamati program taktis Angkatan Laut Jepang di Pelabuhan Tokyo yang berfokus merebut sebuah kapal dengan teroris di papan. (japantimes.co.jp)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...