Abe Tidak akan Berangkat Tiongkok Peringatan PD II
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Shinzo Abe tidak akan mengunjungi Tiongkok pada awal September dalam rangka Peringatan Perang Dunia II yang akan dilaksanakan di Lapangan Tiananmen, Beijing.
"Perdana Menteri Abe tidak akan menghadiri upacara diselenggarakan oleh Tiongkok pada 3 September karena dia lebih mementingkan urusan dalam negeri,” kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan dalam konferensi pers reguler, Selasa (25/8), di Jepang.
Suga menjelaskan Abe memutuskan tidak pergi, karena Abe takut bahwa kunjungannya digunakan untuk kampanye propaganda anti-Jepang di Tiongkok.
Pada tanggal 3 September, Beijing berencana menggelar parade militer untuk menandai 70 tahun sejak berakhirnya perlawanan Tiongkok terhadap Jepang.
Para pejabat Tiongkok secara resmi mengundang Abe untuk menghadiri upacara.
Suga membantah Abe berencana untuk pergi ke Tiongkok beberapa hari sebelum atau setelah upacara.
Abe mengatakan dia membuat keputusan tersebut dikhawatirkan melonjaknya biaya pengamanan yang diperdebatkan di Majelis Tinggi.
Abe dikritik sebagai seorang nasionalis yang bisa meningkatkan ketegangan Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan. Dalam upaya untuk melawan kritik itu, Abe mengambil sikap rendah hati dalam berurusan dengan Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir dan berusaha untuk menjadwalkan pertemuan puncak dengan Xi Jinping, Presiden Tiongkok.
Sejak dilantik pada Desember 2012, Abe telah bertemu Xi untuk satu-satu pertemuan singkat dua kali.
Selama konferensi pers hari Senin, Suga mengatakan Abe akan terus berusaha untuk bertemu dengan Xi untuk meningkatkan hubungan bilateral.
"Kami akan terus berusaha untuk menciptakan kesempatan bagi para pemimpin atas untuk terus terang berbicara satu sama lain," Suga menambahkan. (japantimes.co.jp)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...