Abraham Samad Janji Sidangkan Budi Gunawan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (tengah) bersama dengan sejumlah pimpinan KPK diantaranya Adnan Pandu Praja (kanan), Zulkarnain, Johan Budi, saat memberikan pernyataan akan segera menyidangkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan atas dugaan kepemilikan rekening gendut dalam penerimaan gratifikasi. Pernyataan KPK disampaikan saat gelar jumpa pers di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (15/1) bersama dengan sejumlah pegiat antikorupsi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil yang mendukung langkah KPK dalam menuntaskan kasus pidana dibalik rekening gendut Budi Gunawan. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar (belakang) saat memberi pernyataan mendukung langkah KPK dalam menuntaskan kasus pidana dibalik rekening gendung yang melibatkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. Haris meminta kepada KPK untuk segera memberikan sejumlah nama-nama tersangka lainnya dalam kaitan kepemilikan rekening gendut sampai batas waktu selama 20 hari.

Berbagai atribut poster yang berisi protes terhadap pencalonan Kepala Budi Gunawan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Sejumlah awak media saat meliput jumpa pers dengan pimpinan KPK yang terdiri dari Abraham Samad, Johan Budi, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain dan perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil terkait dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka yang digelar di gedung KPK Jakarta Selatan.

Pegiat antikorupsi Fadjroel Rachman saat membawa atribut berupa poster yang berisi protes terhadap pemilihan Kapolri Budi Gunawan untuk segera dicabut.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad berjanji akan sidangkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. Pernyataan itu disampaikan saat sejumlah pimpinan KPK menerima kedatangan Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari sejumlah organisasi dan tokoh, diantaranya Indonesia Corruption Watch (ICW), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), pegiat antikorupsi, relawan Jokowi, tokoh rohaniawan, dan kalangan artis. Mereka meminta KPK untuk segera menuntaskan kasus pidana di balik rekening gendut Budi Gunawan saat gelar jumpa pers di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (15/1).

Dalam kesempatannya perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Koordinator KontraS Haris Azhar serta Romo Benny Susetyo, dan juga kalangan artis sempat menyampaikan pernyataan untuk mendukung langkah KPK dalam menuntaskan kasus di balik rekening gendut sejumlah perwira tinggi Polisi Republik Indonesia (Polri).

Surat terbuka tersebut dibacakan di depan sejumlah pimpinan KPK diantaranya Johan Budi, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain yang berisi penolakan terhadap Budi Gunawan menjadi Kapolri. Untuk itu Koalisi Masyarakat Sipil meminta kepada KPK untuk segera membongkar kasus sejumlah tersangka lainnya terkait dengan kepemilikan rekening gendut Budi Gunawan sampai batas waktu selama 20 hari.

Editor : Eben Ezer Siadari