Acara Akhir Pekan 17 – 18 Desember 2016

SATUHARAPAN.COM - Aneka pameran, pertunjukan, konser musik, bazar, festival, diskusi film, akan meramaikan akhir pekan Anda. Ada beberapa acara yang pantas dikunjungi, yang dapat dilewatkan bersama keluarga, teman, atau orang-orang terdekat.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta seni dan hiburan melewatkan akhir pekan.

 

Sabtu 17 Desember

Galeri Komunitas Salihara, pukul 14.00: Konser Musik The 13th JAMS!

Galeri Komunitas Salihara, di Jakarta Selatan, menggelar Konser Musik The 13th JAMS!, Justice, Art, Music on Stage, pukul 14.00 – selesai.

Art, Music on Stage pada tahun ketiga belasnya mengangkat isu hukum sexual harassment atau pelecehan seksual, dengan tagline “Saving Legal Awareness on Sexual Harassment in Indonesian Territory”.

The 13th JAMS adalah acara tahunan Badan Otonom Pers, Fotografi, Film, dan Musik Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Acara ini merupakan bentuk apresiasi mahasiswa FH UI terhadap isu hukum, seni, dan musik.

Dengan mengangkat isu hukum tersebut di atas, penyelenggaraan acara tersebut di atas diharapkan dapat mendorong masyarakat agar berani bertindak tegas dalam menghadapi isu hukum tersebut,  dengan cara memberikan wawasan mengenai pelecehan seksual dan hukum yang mengaturnya melalui media yang paling mudah masuk dan diterima oleh masyarakat, yaitu musik dan seni.

Acara pertunjukan musik menampilkan The Upstairs, Elephant Kind, Polka Wars,  Anomalyst, Reality Club, JIVVA itu, juga dimeriahkan pameran seni dan festival makanan.

Informasi: Karisha 081280641168,  Instagram: jams_perfilmafhui,  Youtube : The 13th JAMS.

 

Kuningan City: Pameran Street Wear Market, Apparel & Sneakers

Kuningan City, di Karet Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi tempat penyelenggaraan Pameran Street Wear Market, Apparel & Sneakers, yang berlangsung hingga Minggu (18/12) sejak dibuka Jumat (16/12).

Banyak brand luar yang siap menunjukkan koleksi sneaker dan T-shirt, yang diikuti brand Supreme, Bathing Ape, Off White, Vetements, Anti Social, Social Club, Stussy, Vlone, Fear of God, Undefeated, Palace, Billionaireboysclub, JB Merch, CDG Rastaclat, Undercoverlab, dan G-Shock. Juga streetwear staples dari Valzsup, Baddass Monkey, Limited Grail, XMVI, Habits, 3foil ID, Deck Snejder, GSWI, Street Catalog, Shoeprise, dan masih banyak lagi

 

Motion Blue Jakarta, Fairmont  Jakarta: Konser The Three Degrees  

Motion Blue Jakarta, Fairmont  Jakarta, di Senayan, Jakarta Selatan, menggelar Konser vokal The Three Degrees. Acara berlangsung Jumat (15/12) sampai dengan Minggu (18/12), Show 1:  pukul 18.00 – selesai, Show 2:  pukul 21.00 – selesai. 

The Three Degrees menelurkan lagu terkenal When Will I See You Again, yang pernah mencetak rekor hit tertinggi di seluruh dunia, yakni di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan negara-negara Eropa.

Lebih dari dua dekade The Three Degrees mempertahankan kualitas suara dan koreografi yang berkilau. Selain When Will I See You Again, mereka juga mencetak hit Gee Baby, Dirty Ol’ Man, Year Of Decision, Take Good Care Of Yourself, Love Is The Message.

The Three Degrees memiliki penggemar tidak terbatas usia dan bangsa, dan salah satu penggemar adalah Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris. Karena itu, mereka mendapat julukan Charlie’s Angels. Setelah lebih dari empat dekade, Three Degrees masih eksis menjadi kelompok  vokal wanita dunia.

Harga tiket masuk Rp 1.200.000. Informasi lebih lanjut Hotline: 021 29039189, Email: reservation@motionbluejakarta.com, Web: motionbluejakarta.com.

 

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: Nyanyi Nusa Nusa oleh Duo Ubiet dan Dimawan

Galeri Indonesia Kaya, di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, menggelar pertunjukan “Nyanyi Nusa Nusa” oleh Duo Ubiet dan Dimawan.

Ubiet dan Dimawan telah bekerja sama dalam beberapa proyek musik, di antaranya Kroncong Tenggara, Dedendangan, Sa’unine, serta beberapa kerja sama musik lainnya. Kali ini mereka akan berkolaborasi menjelajahi bunyi-bunyian gabungan vokal dan cello.

Nyanyi Nusa Nusa akan menggali berbagai kemungkinan suara dan bunyi gabungan keduanya, termasuk yang berhubungan dengan jajaran nada, warna suara, ritme, dan seterusnya. Fokus dan inspirasi penjelajahan mereka pada Nyanyian Nusantara, terutama nyanyian dari kepulauan timur Indonesia.

Ubiet atau Nyak Ina Raseuki adalah pesuara dan penyigi musik. Ia sering terlibat dan bekerja sama dalam berbagai pementasan maupun rekaman dengan pemusik dan seniman dari berbagai genre. Ia juga kadang kala bergiat sebagai pelatih suara/vokal. Album-album CD-nya, antara lain, Archipelagongs (1999), Music for Solo Performer: Ubiet Sings Tony Prabowo (2006), Ubiet dan Kroncong Tenggara (2007), Komposisi Delapan Cinta (2011), dan yang mutakhir Duo Ubiet & Dian HP: Dedendangan, yang menafsir ulang musik Melayu, dipentaskan di Berlin, Jerman pada awal Mei 2016.

 

Waduk Pluit Jakarta: Festival Pluit Gelar Budaya “Cinta, Cipta, Cita Jakarte”

Festival Pluit Gelar Budaya “Cinta, Cipta, Cita Jakarte” digelar di Waduk Pluit Jakarta, Sabtu-Minggu, 17 – 18 Desember 2016.

Program acara: Festival Silat “Jakarte Nyari Jaware”, Rekreasi Keluarge, Pagelaran Budaya Betawi, Pagelaran Budaya Nusantara, Barongsai – Reog Ponorogo, Senam Masal Taichi, Wahana Permainan Anak, Coocking Marathon Betawi, Mewarnai/Menggambar “Si Pitung”, Pameran & Bazaar, Produk Kreatif UKM, Festival Kuliner Betawi, Festival Kuliner Nusantara & International, Pesta Diskon Akhir Tahun.

Info dan kontak: Arian,Telp: 081219227597, Diena Telp: 081286156163.

 

Summarecon Mal Bekasi: December at The Park

Rangkaian event December at The Park membawa pengunjung merasakan kemeriahan Natal, libur sekolah dan momen tahun baru dalam indahnya balutan nuansa taman.

Event yang berlangsung sejak 8 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017 ini di antaranya menghadirkan December Playground, yakni arena bermain di area inflatable di antaranya The Big Castle, The Crazy Net, dan The Vertical Limit yang berlokasi di The Oval.

December at The Park menghadirkan sederet artis ternama di Indonesia. Pada 17 Desember hadir Mocca pukul 20.00 di panggung The Downtown Walk.

 

@america Pacific Place, pukul 16.00: Movie Screening dan Diskusi “Romeo Is Bleeding”

@america Pacific Place, Jakarta Selatan, menggelar movie screening dan diskusi film “Romeo Is Bleeding”, Sabtu 17 Desember, pukul 16:00 - 20:30.

Di saat perang antardaerah pecah di lingkungan Kota Richmond, California, Donte Clark melampaui kekerasan tersebut melalui puisi dan adaptasi urban Romeo dan Juliet. Akankah intervensi artistiknya mengakhiri siklus traumatis Richmond?

Film dokumenter itu hasil arahan sutradara Jason Zeldes.

Acara itu terbuka untuk umum, tidak dipungut biaya masuk.

 

Minggu 18 Desember

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00:  Resital Kolaborasi Lagu Indonesia Timur Nona Manise

Galeri Indonesia Kaya menggelar Resital Kolaborasi Lagu Indonesia Timur Nona Manise oleh Maessa dan Drei Tochter, pukul 15.00.

Nona Manise merupakan resital kolaborasi musisi-musisi berprestasi Indonesia yang menampilkan lagu-lagu daerah Indonesia Timur (Maluku, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua), diaransemen secara apik dalam format piano duet (empat tangan), biola solo, dan trio alat musik Tiongkok.

Vanessa belajar piano di bawah bimbingan Yulia Yahya, Dr Pinkcheer Tamio,Nathania Karina, dan biola di bawah bimbingan Prima Muchlisin. Vanessa menyelesaikan tahun kedua jurusan musik klasik di Melbourne Conservatorium of Music, University of Melbourne. Beberapa prestasi Vanessa adalah memenangkan piano eisteddfods 2014 dan 2015 di Melbourne, Juara 3 lomba aransemen lagu daerah Gracia Festival 2014, Juara 2 Festival Musikalisasi Puisi Jabodetabek 2011, dan Juara 1 Festival Musikalisasi Puisi Jabodetabek 2012.

Ellen Renata mulai belajar gu zheng pada tahun 2014 dengan Angeline Juliana. Ellen belajar piano sejak usia 5 tahun di bawah bimbingan Yulia Yahya, masuk ke sekolah Yayasan Pendidikan Musik di bawah bimbingan Irsa Destiwi dan Slamet Sentosa. Selain musik klasik, Ellen juga belajar piano Jazz di bawah bimbingan Alvin Wirianata. Ellen saat ini mahasiswi musik tahun ketiga jurusan Komposisi di Institut Musik Indonesia di bawah bimbingan Willy Haryadi, Ivan Tangkulung, dan Glen Dauna.

Joella Lumoindong,  memulai pendidikan musik di Jakarta dengan piano sebagai instrumen mayor sejak ia berusia enam tahun di bawah bimbingan Juli Adin dan Prajna Indrawati. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan sarjana musik di University of Birmingham (UK) untuk meraih gelar Bachelor of Music (Hons). Joella dianugerahi penghargaan University of Birmingham BFA Excellence Scholarship selama program studi pendidikan sarjananya di Inggris. Ia saat ini belajar di bawah bimbingan Cinzia Scafetta (Piano) dan Christine Whiffen (Harpsichord).

Mellody Arben memutuskan mendalami musik klasik sejak menekuni biola pada umur 7 tahun. Di bawah bimbingan Bathara Krisna, Mellody telah mengikuti beberapa kompetisi dan festival internasional. Mellody menjadi Juara 2 Clavaliers Violin Competition dan tampil di Malaysian Youth Music Festival 2011 dalam kategori Classical Performance Grade 8. Saat ini Mellody merupakan concertmaster dari TRUST. Mellody kini belajar di bawah bimbingan Therese Wirakesuma dan tergabung dalam Suzuki Music Association of Indonesia sebagai anggota dan pengajar di bawah naungan Asian Region Suzuki Organization.