Acara Akhir Pekan 3 – 4 Desember 2016

SATUHARAPAN.COM - Aneka pertunjukan, pameran, konser musik, lokakarya seni, acara sastra, akan meramaikan akhir pekan Anda. Ada beberapa acara yang pantas dikunjungi, yang dapat dilewatkan bersama keluarga, teman, atau orang-orang terdekat.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta seni dan hiburan melewatkan akhir pekan.

Sabtu, 3 Desember

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: Pertunjukan Musik “Kita Bahagia”

Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, menggelar pertunjukan musik “Kita Bahagia” oleh GAC.

Kelompok musik GAC kembali mengisi pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya, kali ini akan membawakan lagu-lagu nasional yang merupakan warisan budaya Indonesia yang dikemas secara modern. GAC juga akan membawakan lagu-lagu lain yang dipopulerkan oleh GAC.

GAC terbentuk pada 2010 dengan formasi Gamaliel Tapiheru (lahir 9 Oktober 1990), Audrey Tapiheru (lahir pada 26 Juli 1993), dan Cantika (kelahiran 12 Juli 1993). Mereka adalah anak-anak muda yang lahir dari legitnya dunia digital.

Awalnya kakak beradik Gamaliel Tapiheru dan Audrey Tapiheru dengan bermodal gitar membawakan lagu-lagu hit seperti Break Your Heart (Taio Cruz), Lucky (Jason Mraz), Poker Face (Lady Gaga). Puncaknya adalah ketika mereka membawakan lagu Telephone milik Lady Gaga, yang di akses lebih dari 1,7 juta orang. Channel Youtube mereka yang bertitel Gamal1990 masuk dalam Top Channel Youtube Indonesia. Belakangan, bergabung Cantika.

Dengan nama GAC, mereka merilis single Ingin Putus Saja, pada November 2011 di bawah label Sony Music. Kemudian mereka merilis single kedua berjudul Cuma Aku, sebuah project solo Gamaliel.

Pada Juni 2012 mereka merilis debut album solo dengan nama GAC. Dalam album ini, Harry Budiman bertindak sebagai produser, music director, composer, serta vocal director. Ia didukung oleh Kamga Tangga dan Johandy Jahja yang bertindak sebagai penulis lirik lagu. Gamaliel sendiri juga terlibat dalam aransemen vokal. Album ini mencetak sukses dan melejitkan hit single seperti Bilang Cinta dan Jangan Parkir (The Op Op Song).

Universitas Tarumanegara, pukul 19.30: “Treasure of Britain Melody”

Pertunjukan musik klasik, folksong, dan musik choral populer Britania, “Treasure of Britain Melody” digelar di Auditorium Graha Swara Universitas Tarumanegara, pukul 19.30, di bawah pimpinan konduktor Aldo Randy Ginting.

Informasi tentang tiket dapat diperoleh via line: meysmaureen (Caca); SMS dan WA: 082240925408 (Ryan).

Cilandak Town Square, pukul 19.00-22.00: Social Market Community, End Violence Against Women with Education, Empowerement & Arts

Cilandak Town Square di Jakarta Selatan, menjadi ajang penyelenggaraan Music Performance, Sharing Session, Talkshow, The Community, dan Photo Art Exhibition, yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Suara Hati Foundation.

Akan tampil dalam gelaran itu Jflow, Eros Tjokro, Simponi Band, Mytha Lestari, Lala Karmela, Abby Galabby, juga beberapa komunitas seperti Marketeers, Lawless Jakarta, Mavnet Animasi, Pamflet, Bogor Kreatif Network, Fullofdoodleart, Blogger Jakarta, Animal Defenders.

Photo Art Exhibition dari Chicko Jericho, Slank, Vino Bastian, Teza Sumendra, Joko Anwar, Bayu Oktara, Tim Young, Sapto Djojokartiko, Doni Herdadu, Danang Darto, memeriahkan acara yang akan dipandu tiga MC, yakni Bayu Oktara, Hilbram Dunar, dan Uli Herdinansyah itu.

Pengunjung tidak dipungut biaya masuk. Informasi dapat diperoleh di Izmi : 0838 0862 2441.

Graha Bhakti Budaya TIM, pukul 20.00: “Sabdo Pandito Rakyat”

Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki di Jakarta Pusat menjadi tempat pementasan “Sabdo Pandito Rakyat”, 2 – 3 Desember 2016.

Sujiwo Tejo menjadi sutradara pertunjukan ini, didukung tim kreatif Butet Kartaredjasa, Agus Noor, dan Djaduk Ferianto.

Bintang Indrianto mendukung iringan musik, memoles lagu-lagu karya Ki Narto Sabdo jadi modern dan jazzy. Pertunjukan itu menampilkan aktor dan penyanyi Butet Kartaredjasa, Agus Noor, Sruti Respati, Bonita, Happy Salma, Inayah Wahid, Marwoto, Trio GAM, Cak Lontong, Akbar, dan Didik Nini Thowok.

Pemesanan tiket hub @infoKAYAN

Erasmus Huis: “ScreenDocs Expanded”

Pusat Kebudayaan Belanda di Jl HR Rasuna Said Kuningan, Jakara Selatan, menggelar acara ScreenDocs Expanded, sejak 1 – 4 Desember 2016.

ScreenDocs, sebuah program literasi film oleh In-Docs, hadir di Jakarta dengan format yang lebih besar selama tanggal 1-4 Desember 2016. Acara ini akan membawakan film-film dokumenter penuh terobosan, master class, pengalaman virtual reality, dan Impact Workshop yang menyediakan wadah segar untuk diskusi dan kolaborasi antara para pembuat film dokumenter, penonton dan berbagai spektrum masyarakat.

Untuk detail program, silakan kunjungi: www.in-docs.org/screendocs-expanded.

Bentara Budaya Yogyakarta, mulai pukul 19.30:  Pameran Mesin Jahit & Mode Lama

Bentara Budaya Yogyakarta menggelar pameran mesin jahit dan model lama “Jahit”, 3 – 10 Desember  2016, pukul 09.00 – 21.00 WIB.

Pakaian merupakan kebutuhan penting kedua manusia setelah pangan. Sejak zaman purba sampai sekarang manusia masih tetap membutuhkannya, antara lain untuk menutup aurat, menangkal hawa panas dan dingin serta bergaya atau mode.

Pameran ini menampilkan berbagai ragam mesin jahit baik untuk menjahit kain maupun untuk menjahit sepatu atau tas dari kulit, yang tentu saja membutuhkan mesin jahit yang kuat. Ada sekitar 15 mesin jahit sepatu lama yang sudah tidak bisa berproduksi dan puluhan mesin jahit pakaian dari kain yang akan kami tampilkan. Bentuk dan ukurannya bermacam-macam menurut zamannya.

Di samping itu, untuk menambah pengetahuan tentang dunia modeling, ditampilkan juga model-model dari masa lalu sekitar tahun 1880 dan 1949 sebagai penyemarak pameran mesin jahit ini, karena mesin jahit dan model tidak akan bisa dipisahkan baik itu mode pakaian, sepatu, topi, dan lain sebagainya.

Bentara Budaya Jakarta, pukul 15.30-18.00: Bincang Buku “Pulang“

Bentara Budaya Jakarta menggelar acara Beranda Sastra, bincang buku karya Leila S Chudori bersama pemantik diskusi cepernis dan novelis Ni Komang Ariani.

Beranda Sastra hadir sebagai wadah bagi penggemar sastra di Bentara Budaya Jakarta. Setelah bulan lalu membahas karya M Aan Mansyur, berjudul Tidak Ada New York Hari Ini, maka di kali kedua ini akan mengulik buku berjudul Pulang karya Leila S Chudori dengan menghadirkan pembahas Komang Ariani.

Leila S Chudori adalah salah satu penulis Indonesia yang mengedepankan praktik riset yang cukup ketat dalam proses kreatif penulisan novelnya. Karya Pulang yang meraih berbagai penghargaan dan telah diterjemahkan ke dalam belasan bahasa asing ini boleh dibilang merupakan cerminan nan apik perihal bagaimana antara fakta dan fiksi dapat dipadukan dalam cerita. Fakta yang digalinya (perihal ketegangan peristiwa 1965, 1968 di Paris, dan Reformasi 1998) mengilhaminya untuk menulis cerita novel, dengan nuansa fiksi yang diramu secara cermat dan menawan.

Minggu 4 Desember

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15.00: “90'an Bareng Lala Karmela”

Lala Karmela telah berkarier di dunia seni Indonesia, tidak hanya di bidang tarik suara tetapi juga di dunia seni peran. Kemampuannya berakting membawa Lala menjadi sosok yang multitalenta.

Kali ini untuk Galeri Indonesia Kaya, penyanyi berdarah Indonesia – Filipina ini akan membawa hadirin yang hadir untuk mengenang lagu-lagu yang menjadi hits pada tahun ‘90an dengan gaya Lala yang khas.

Editor : Sotyati